Pelaihari (ANTARA) - Warga Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan mengusulkan Pemkab setempat mencarikan lahan baru untuk area tempat pemakaman umum (TPU).
"TPU yang ada sekarang di Kota Pelaihari diperkirakan dalam tiga tahun ke depan tidak memungkinkan lagi untuk menampung pemakaman warga," ujar Julak Kadar, di Pelaihari, Kamis.
Menurut dia, pemkab secepatnya mencarikan lahan alternatif baru yang luasnya minimal dua hektare.
"Sekedar masukan pemkab memiliki lahan di sekitar Desa Ambungan. Lahan tersebut bisa dipakai untuk TPU," ujar pemerhati pembangunan Tanah Laut.
Diutarakannya, dengan lahah milik pemkab sendiri, maka tidak perlu lagi membeli, tinggal bagaimana menata TPU baru agar terkesan nyaman dilihat dengan adanya fasilitas tambahan.
"Fasilitas itu seperti pembuatan taman di depan TPU, penerangan, tempat istirahat dan WC umumnya," ungkap tokoh muda Tanah Laut.
Sebelumnya, dalam upaya mewujudkan Kabupaten Tanah Laut tertata dan nyaman, Wakil Bupati Tanah Laut (Wabup Tala) H Muhammad Zazuli menginisiasi koordinasi terkait penataan area Kuburan Muslimin serta beberapa taman kota.
Beberapa ruang publik menjadi fokus pembahasan dalam rapat tersebut antara lain Taman Gunung Kayangan, Taman Orchid dan Taman Tugu.
Dalam rapat tersebut, Wabup Tala M Zazuli menekankan pentingnya optimalisasi empat fungsi ruang publik agar manfaatnya bisa lebih maksimal untuk masyarakat.
"Dalam membangun semua ini, kita perlu komunikasi yang baik dan kekompakan antar pihak terkait," ujarnya.
Dia menegaskan, penataan dan pengelolaan ruang publik harus berorientasi jangka panjang, dengan memperhatikan kenyamanan dan kebutuhan masyarakat.
Zazuli menambahkan, setelah pertemuan tersebut akan ada pembahasan lanjutan untuk merumuskan langkah konkret terkait penataan tersebut.
Karena hal itu, jelas dia, sesuai dengan visi Bupati Tala H Rahmat Trianto dan Wakil Bupati Tala H Muhammad Zazuli mewujudkan Kabupaten Tala yang simpun, maju dan berkelanjutan.