Banjarmasin (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menyampaikan atensi agar penyelidikan misteri tewasnya seorang wartawati di Banjarbaru bernama Juwita (23) dapat terungkap.
"Penyelidikan dilakukan Polres Banjarbaru dibackup Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel," kata di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Kapolres Balangan berikan penghargaan kepada 53 personel berprestasi
Yudha berjanji hasil penyelidikan disampaikan dalam waktu dekat setelah ada hasilnya dari penyidik.
Segala petunjuk pun masih dikumpulkan polisi termasuk hasil visum dan sebagainya.
"Kami mohon waktu, jangan sampai justru mengganggu proses lidik dan sidiknya," tegas Kapolda.
Sebelumnya jurnalis muda asal Banjarbaru Juwita ditemukan meninggal dunia di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru pada Sabtu (22/3) siang sekitar pukul 15.00 Wita.
Jasadnya tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motor miliknya yang kemudian diduga menjadi korban kecelakaan tunggal.
Baca juga: Ditlantas Polda Kalsel siapkan 10 unit bus untuk mudik gratis
Namun sejumlah warga yang menemukan pertama kali justru tidak melihat tanda-tanda korban mengalami kecelakaan lalu lintas.
Kerabat korban juga menyebut ponsel milik Juwita tidak ada dan justru terdapat sejumlah luka lebam di bagian leher.
Juwita tergabung di media online lokal yang bertugas liputan di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
Dia juga tercatat sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI Kalsel) dan telah mengantongi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan kualifikasi wartawan muda.
Baca juga: Polda Kalsel awasi berbagai titik distribusi MinyaKita