Martapura, (Antaranews Kalsel) - Shane Elson, seorang insinyur asal Queensland, Australia mengaku sudah lebih 20 tahun meminum air hujan dan telah mendedikasikan pemanfaatan air yang langsung dari lagit itu sebagai air bersih di sejumlah daerah di Kabupaten Banjar.
"Air hujan itu cukup bersih dan sehat asal dikelola dengan baik, seperti system yang kami bangun. Buktinya saya sudah 20 tahun lebih minum air hujan, tidak apa-apa," ujarnya saat berbincang dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, H Nasrunsyah, Asisten III Setda Banjar Wildan Amin, Kepala Dinas Kominfostandi HM Farid Soufian dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar H Aidil Bassith di Kantor Dinas Kominfistandi.
Pria bule yang sejak beberapa tahun terakhir memanfaatkan air hujan untuk keperluan
sehari-hari itu menjelaskan Air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dalam menjalankan kehidupan.
Menurutnya selain untuk minum, air juga digunakan manusia untuk mandi, mencuci, mengairi sawah dan lainnnya.
Namun tidak semua manusia bisa dengan mudah memperoleh air untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sebagian harus bersusah payah bahkan harus berjalan jauh untuk memperoleh air bersih.
Sementara sumber air bersih pun cukup beragam, ada yang berasal dari air permukaan seperti danau, sungai, laut, ada pula yang berasal dari air tanah seperti air sumur dan ada pula yang berasal dari air hujan. Tinggal bagaimana masyarakat mampu memanfaatkan sumber daya tersebut dengan baik dan bijaksana.
Sebelum Shane bersama dengan Yayasan Kaganangan Banua mengaku sudah memasang instalasi pemanfaatan air hujan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Banjar.
Dia menyatakan, instalasi tersebut sangat bermanfaat dan mendapat sambutan baik oleh warga.
"Kita sudah memasang sekitar 50 unit instalasi system fist flush di sejumlah desa di Kabupaten Banjar seperti di Kecamatan Aluh-Aluh dan Simpang Empat," ujarnya.
Dijelaskan, instalasi pengolahan air hujan menjadi air bersih ini menggunakan rangkaian tandon air dengan tong pelastik. Pada system fist flush, air hujan pertama yang masih kotor karena banyak membawa polutan, akan disalurkan ke dalam tong plastik.
Setelah beberapa saat tong plastik tersebut penuh, maka dengan sendirinya air hujan yang lebih bersih akan masuk ke tendon pelastik yang diletakkan lebih jauh dari talang air.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H Nasrunsyah mengapresiasi upaya Shane dan Yayasan Kaganangan Banua untuk membantu penyediaan air bersih masyarakat dengan memanfaatkan air hujan.
Nasrunsyah hanya mewanti-wanti agar air hujan tersebut memang benar-benar diuji kandungannya apakah memang sesuai dengan keperluan tubuh manusia.
Sekda juga menjelaskan tentang adanya anggapan di sebagian masyarakat bahwa meminum air hujan tidak baik dan menimbulkan sakit.
"Kita tidak bisa memungkiri tentang adanya anggapan seperti itu," ujarnya, seraya meminta Shane untuk bisa memberikan pemaparan yang lebih rinci dan teknis di hadapan SOPD terkait. (MC-Kab.Banjar/dani/f)
Shane: 20 Tahun Saya Minum Air Hujan
Senin, 1 Mei 2017 14:06 WIB