Amuntai, Kalsel (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar sosialisasi "Pembinaan dan Pendampingan Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif.
Sekretaris Disdikbud HSU Ahadi Ilhami, mengatakan, kegiatan tersebut digelar agar dapat terwujud kesamaan persepsi dan komitmen untuk menjalankan tugas dalam memberikan pendidikan setara dan merata bagi para siswa, termasuk bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.
"Terlebih ini ada program dari Bupati HSU, yakni sekolah untuk semua, oleh karena itu kita harus mengakomodir kegiatan tersebut, dan Disdikbud harus menyambung keinginan baik itu," ucapnya, dilaporkan Jumat.
Dia juga menginginkan melalui sosialisasi, pembinaan serta pendampingan sekolah penyelenggara pendidikan inklusif di HSU, mampu memberikan manfaat serta sebagai bentuk menjalankan amanah dan tugas dalam memajukan dunia pendidikan.
"Semoga ini bermanfaat untuk kita semua dan mungkin ini salah satu jalan kita untuk mendapatkan amal jariyah," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) HSU, Murniati Sahrujani, melalui Wakil Ketua Pokja II Nina Herlianor, menyambut baik atas terlaksana sosialisasi tersebut, guna meningkatkan pemahaman serta wawasan terkait meningkatkan kualitas sekolah penyelengara pendidikan inklusif.
"Sehingga setelah mengikuti kegiatan ini, kita dapat melakukan pendampingan dan pembinaan sekolah penyelenggara pendidikan inklusif lebih baik," ungkapnya.
Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Sekolah Dasar Disdikbud HSU selaku Ketua Pelaksana, Bahruddin dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut diikuti 69 sekolah yang dihadiri 303 orang pendidik.
"Jadi kegiatan ini dalam tahun 2025 kita laksanakan sebanyak 12 kali," imbuhnya.