Tapin, Kalsel (ANTARA) - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan melayani 24.188 warga guna memanfaatkan berbagai layanan yang tersedia pada 2024.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tapin Fauziah mengatakan Dinas Kesehatan menjadi instansi dengan jumlah kunjungan terbanyak.
Baca juga: Tapin bangun MPP mini di kecamatan perluas akses layanan publik
"Sepanjang 2024, Dinas Kesehatan telah melayani 4.986 masyarakat," ujar Fauziah di Rantau, Kabupaten Tapin, Kamis.
Selain itu, kata dia, BPJS Kesehatan juga mencatat angka layanan yang cukup tinggi mencapai 4.804 orang.
"Hal ini tak lepas dari status Universal Health Coverage (UHC) yang telah diterapkan di Tapin, sehingga banyak warga yang mengurus kebutuhan terkait kesehatan," katanya.
Fauziah menyebutkan di posisi ketiga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tapin melayani 4.338 warga, disusul oleh Samsat Rantau dengan jumlah 2.666 pelayanan.
Baca juga: Pemkab Tapin: Investasi MPP lampaui target capai Rp1,6 triliun
"Hingga sekarang masih ada sejumlah instansi yang tidak mencatatkan aktivitas pelayanan sama sekali," ucapnya.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pihak pengelola MPP untuk meningkatkan partisipasi dan fungsi instansi tersebut pada masa mendatang.
Fauziah menjelaskan MPP Tapin menampung layanan dari 29 instansi, termasuk dari pemerintah daerah, perbankan, dan institusi lainnya. Demi mendukung kelancaran operasional, DPMPTSP memastikan fasilitas lengkap, mulai dari gerai hingga perangkat kerja seperti meja dan komputer.
"Setiap instansi yang bergabung di MPP, kami lengkapi dengan fasilitas penunjang untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal," ungkap dia.
Baca juga: Pj Bupati Tapin resmikan MPP mini untuk ribuan penduduk Hatungun