Meski hanya menurunkan sembilan pemain termasuk tiga pemain asing, yaitu Brandon McCoy, Devondrick Walker, dan Michael Qualls serta pemain naturalisasi Xavier Ford, Borneo menunjukkan determinasi tinggi untuk mengatasi perlawanan Hawks.
Sebaliknya, Hawks membawa 18 pemain dengan hanya Keefe Fitrano Yoshe yang tidak dimainkan dalam pertandingan ini.
Dalam pertandingan itu, Hawks mendominasi area paint dengan mencetak 42 poin dibandingkan 32 poin dari Borneo.
Hawks juga unggul dalam fast break atau serangan balik cepat dengan perbandingan poin yang dihasilkan 23-8. Namun, kelemahan fokus para pemain Hawks di menit-menit akhir menjadi celah yang dimanfaatkan Borneo, terutama saat Michael Qualls tampil gemilang.
Qualls menjadi bintang kemenangan Borneo dengan mencetak 28 poin dan 14 rebound. Devondrick Walker turut memberikan kontribusi signifikan dengan 19 poin, sementara Brandon McCoy mencetak 11 poin dalam 14 menit bermain.
Di sisi Hawks, Stephaun Branch dan Jarred Shaw tampil impresif dengan masing-masing mencetak 22 poin. Shaw juga menambahkan 14 rebound untuk timnya.
Baca juga: Mantan MVP UAAP asal Senegal gabung Pacific Caesar Surabaya
Meski menang, Borneo harus memperbaiki penguasaan bola karena melakukan 19 kali turnover atau kesalahan yang berakibat perpindahan penguasaan bola sepanjang laga.
Sementara itu, akurasi tembakan tiga angka Hawks menjadi pekerjaan rumah tersendiri setelah mereka hanya memasukkan 2 dari 20 percobaan.
Laga ini menjadi ajang evaluasi bagi kedua tim sebelum memasuki kompetisi resmi. Dengan hasil ini, baik Borneo Hornbills maupun Tangerang Hawks memiliki catatan yang harus diperbaiki untuk meningkatkan performa mereka di masa depan.
Baca juga: Kevin Moses Poetiray bertahan bersama Kesatria Bengawan Solo
Baca juga: Pelatih DUB yakin dua "rookie" berperan penting untuk hadapi IBL 2025
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
