Kandangan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) Endri, mengatakan Lomba Jukung Sudur ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga merupakan bagian penting dalam melestarikan, dan mengangkat warisan budaya daerah khususnya budaya masyarakat Daha.
Hal ini disampaikan Endri saat menghadiri, sekaligus membuka secara resmi perlombaan Pacu Jukung Sudur dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten HSS ke-74.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 tim dari berbagai desa di wilayah Tiga Daha, dan berlangsung di Dermaga Negara Pelabuhan Tumbukan Banyu, Kecamatan Daha Selatan, Ahad.
Baca juga: Pemkab HSS rakor antisipasi dan kesiapsiagaan penanggulangan batingsor
"Saya berpesan kepada para peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas, dan selalu mengutamakan keselamatan selama pertandingan berlangsung," ujarnya dalam sambutan pembukaan, mengutip pers rilis Diskominfo HSS.
Selain itu, Endri juga berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan dan semakin berkembang, baik dari segi jumlah peserta maupun lokasi penyelenggaraan.
Dirinya pun menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini.
Dan ini merupakan cara bersama dalam memperkuat identitas budaya daerah, sekaligus menarik perhatian wisatawan.
Baca juga: Mutia ingatkan peran penting perempuan wujudkan pemenuhan HAM
Sebagai tanda dimulainya perlombaan, Pj Bupati HSS mengibarkan bendera start pada race pertama.
Perlombaan ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi ke-74 HSS, diharapkan dapat mempererat kebersamaan masyarakat, serta memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada generasi muda.
Turut hadir, perwakilan Forkopimda HSS, para kepala perangkat daerah, para camat, dan masyarakat sekitar yang antusias menyaksikan perlombaan tradisional tersebut.