Banjarmasin (ANTARA) - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina didampingi Kepala Dinas PUPR Suri Sudarmadiyah meninjau pelaksanaan program NUFReP di Sungai Veteran dan pembangunan Jembatan Cemara Ujung-Sungai Andai (CUSA),
"Saya sengaja melihat program NUFReP ini sudah mulai dilaksanakan dengan dukungan dari balai sungai ini dan juga kontraktor dari Adhi Karya, KSO dengan Minarta," ucap Ibnu Sina di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin luncurkan ASN-ku
Ibnu Sina berharap program tersebut bisa berjalan dengan lancar untuk mengatasi banjir di Banjarmasin terutama ruas protokol jalan A Yani, Veteran dan Sungai Martapura.
Dikatakan Ibnu Sina, program NUFReP di kawasan Sungai Veteran tahap pertama itu dilaksanakan selama setahun.
"Dengan pekerjaan selama setahun ini selesai untuk tahap pertama dari Tempekong sampai ke Simpang Ulin dan tiga pintu air di Sungai Bilu dan Sungai Gardu," tutur Ibnu Sina.
Ibnu Sina mengungkapkan pengerjaan pelebaran mencapai 8-10 meter dan kedalaman air sekitar empat meter, maka kanal Sungai Veteran bisa menampung air yang besar serta melancarkan arus air dari Sungai Martapura yang dikirim dari Kabupaten Banjar masuk ke Sungai Lulut dan Sungai Gardu.
"Kita mengharapkan tidak terjadi lagi limpasan air seperti beberapa tahun lalu, jadi air itu langsung masuk ke badan Sungai Veteran ini langsung nanti tembus di Sungai Martapura," ucap Ibnu Sina.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin luncurkan aplikasi "MATA ASN-Ku" bagi ASN
Di sisi lain, ia melanjutkan peninjauan pembangunan Jembatan Cemara Ujung-Sungai Andai (CUSA).
"Nanti dicari nama yang lain supaya bagus namanya," ungkap Ibnu Sina.
Ia menjelaskan pengerjaan tahap pertama jembatan tersebut selama dua tahun dengan total biaya sekitar Rp22 miliar.
Kemudian, Ibnu Sina menambahkan proyek berlanjut pada awal 2025 dengan meneruskan alokasi anggaran yang sudah disetujui sehingga proyek tersebut bisa memecah kemacetan Sungai Andai dan sekitarnya.
"Jadi warga Sungai andai dan warga cemara ujung nanti bisa saling mendukung. Mudah-mudahan warga Sungai andai juga ketika pagi hari tidak lagi terjadi kemacetan di Sultan Adam," tutur Ibnu Sina.
Ia meyakini desain jembatan mencapai enam meter agar memecah volume air di Sungai Andai terutama di Simpang Empat Sultan Adam.
Baca juga: DPRD Banjarmasin sepakat potong anggaran perjalanan dinas
Wali Kota Banjarmasin tinjau program NUFReP di Sungai Veteran
Selasa, 26 November 2024 19:57 WIB