Banjarmasin (ANTARA) - Tuan Guru Haji Madyan Noor Mar'ie mengungkapkan keutamaan Nabi Muhammad Saw dan beberapa ibadah kaum Muslim, dalam tausiyahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin,.Rabu malam.
Tuan Guru yang lama menimba ilmu agama di Mekkah Madinah Arab Saudi bergelar "Lc" dan "MA" tersebut mengungkapkan itu dengan mengutip Hadits Rasulullah Muhammad Saw riwayat Ali bin Abi Thalib (salah seorang Khalifah dan sahabat Beginda Rasul).
Tuan Guru asal Amuntai (185 km utara Banjarmasin) ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan (Kalsel) itu menerangkan, berdasarkan Hadits riwayat Ali tersebut, pada suatu ketika serombongan orang Yahudi melontar beberapa pertanyaan kepada Rasulullah Saw.
Di antara pertanyaan orang Yahudi tersebut menanyakan keutamaan Muhammad Saw dibandingkan dengan Nabi-Nabi lainnya. Rasulullah pun menjawab, bahwa Nabi-Nabi lain kalau marah kepada umatnya mendoakan supaya Allah menurunkan terhadap mereka yang membangkang.
"Sedangkan saya (ucap Rasulullah Saw) tak pernah mendoakan orang yang membangkang mendapat kebinasaan. Bahkan ada satu doa pemungkas buat memberikan syafaat kepada umatku pada alam akhirat kelak," kutip Tuan Guru Madyan.
Mengenai keutamaan ibadah bagi kaum Muslim, Madyan yang mengaku keponakan almarhum H Idham Chalid - mantan Wakil Perdana Menteri (Waperdam) II masa Presiden Soekarno itu menunjuk shalat fardhu lima waktu.
Dalam Hadits Rasulullah diriwayatkan, rombongan orang Yahudi menanyakan keutamaan Shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Shalat Subuh. Rasulullah pun menjawab dengan lancar dan tepat sebagaimana isi Kitab Taurat yang mereka pelajari.
Begitu pula tentang keutamaan puasa 30 hari (puasa Ramadhan), Rasulullah Saw menyatakan antara lain untuk menghilangkan kotoran daging karena mengonsumsi yang haram.
"Sementara setiap orang Muslim doanya akan tertolak kalau tubuhnya daging yang haram " lanjut mantan Ketua Persatuan Qari dan Qariah DKI Jakarta mengutip Hadits Rasulullah Saw.
Selain itu, dengan puasa tersebut bisa mendetkan diri kepada rahmat Allah, demikian Madyan Noor Mar'ie seraya mengajak jamaah Masjid Assa'adah untuk menekuninya.