Banjarmasin (ANTARA) - Komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengapresiasi Kepolisian Daerah (Polda) provinsi setempat yang menggagalkan peredaran narkoba berupa sabu-sabu sebanyak 70,755 kilogram.
"Sebagai wakil rakyat kita mengapresiasi Polda Kalsel beserta jajarannya yang berhasil menggagalkan peredaran narkoba puluhan kilogram (kg)," ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD provinsi setempat, Habib Hamid Bahasyim ketika dikonfirmasi, Kamis.
Wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap, pengungkapan peredaran puluhan kilogram sabu itu menyelamatkan ribuan generasi muda bangsa dari barang haram tersebut.
"Pasalnya kita semua tahu bahwa dampak mengonsumsi narkoba bisa menghancurkan generasi muda bangsa yang menjadi harapan masa depan agar lebih baik," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut (Tala) itu.
Habib Hamid yang merupakan zuriat Rasulullah Muhammad Saw itu mengimbau semua lapisan masyarakat Kalsel untuk membantu pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba seperti segera melaporkan kepada berwenang kalau melihat atau mengetahui hal-hal yang mencurigakan.
"Dengan partisipasi masyarakat, kita harapkan upaya pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba bisa lebih maksimal lagi." demikian Habib Hamid Bahasyim kepada Antara Kalsel.
Sebagaimana pemberitaan sejumlah media, bahwa Polda Kalsel melalui Direktorat Reserse Narkoba berhasil menggagalkan peredaran narkoba 70,755 kg yang berasal dari Negeri Jiran Malaysia, beberapa hari lalu.
Peredam barang haram berupa sabu-sabu tersebut melalui jaringan internasional lewat Kalimantan Barat (Kalbar).
DPRD apresiasi Polda Kalsel gagalkan peredaran 70,755 kg sabu
Kamis, 24 Oktober 2024 19:11 WIB