Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melakukan program renovasi total sebanyak sepuluh rumah dengan anggaran total Rp328 juta.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina berhadir langsung peresmian program renovasi bedah rumah tidak layak huni tersebut di Kelurahan Teluk Tiram, Banjarmasin Barat, Senin.
Ibnu Sina pun menyampaikan apresiasi atas program Baznas yang setiap tahunnya menyelenggarakan program ini, hingga meringankan beban pemerintah kota untuk memberikan rumah layak huni bagi masyarakat.
"Sinergi antara Pemkot dan Baznas selalu baik, termasuk untuk program renovasi rumah tidak layak huni ini," ujarnya.
Pemkot Banjarmasin pun, kata dia, juga memprogram hal yang sama untuk puluhan rumah setiap tahunnya.
"Dengan bantuan Baznas ini, kita optimis secepatnya warga Banjarmasin semuanya memiliki rumah layak dan sehat," ujarnya.
Ketua Baznas Kota Banjarmasin H Riduan Masykur menyampaikan, program ini tidak hanya bekerjasama dengan Pemkot Banjarmasin, namun juga dengan Bank Kalsel.
"Bank Kalsel membantu renovasi rumah tidak layak huni ini dengan melengkapi peralatan dalam rumah, bahkan sampai ke peralatan dapur seperti piring dan sendok," ungkapnya.
Menurut dia, bantuan yang diberikan Bank Kalsel untuk itu totalnya sebesar Rp80 juta, yakni setiap rumah memperoleh Rp8 juta.
"Ini sudah yang kesekian kali Bank Kalsel ikut berkontribusi untuk program Baznas," ungkapnya.
Dia juga menyampaikan andil Kementerian Agama Kota Banjarmasin yang juga menyalurkan kumpulan infaq haji 2024 sebesar Rp55 juta untuk program ini.
Pada program ini, kata Riduan lagi, tidak hanya renovasi rumah, namun juga pemberian bantuan modal berusaha bagi penghuninya yang memang dari masyarakat tidak mampu.
"Bantuan modal usaha bagi warga tersebut totalnya sebesar Rp22 juta, sekaligus juga bantuan pendidikan sebesar Rp13 juta," ujarnya.
Menurut dia, bantuan Pemkot Banjarmasin kepada Baznas cukup besar dari penyaluran zakat, infaq dan shodaqoh. Semuanya disalurkan lagi ke masyarakat yang berhak dengan berbagai program, yakni, kesehatan, pendidikan, ekonomi, kemanusiaan dan advokasi dakwah.
"Perlu saya sampaikan, penyaluran infak, zakat dan shodaqoh Baznas Kota Banjarmasin kepada kaum dhuafa dari Januari hingga September 2024 sekitar Rp1,3 miliar kepada program-program di atas tadi," ujarnya.