Martapura (ANTARA) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Saidi Mansyur mengapresiasi program Sekolah Penggerak menjadi salah satu sarana memajukan kualitas pendidikan.
Menurut Saidi, pihaknya sangat senang dan antusias melihat karya anak-anak sekolah yang tampil pada Semarak Sekolah Penggerak karena bisa menjadi media promosi bagi masyarakat Kabupaten Banjar.
Saidi sangat bersyukur dan bangga terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Banjar yang terus mengalami kemajuan sesuai inovasi maupun kreativitas yang dijalankan.
"Kami berharap, seluruh kegiatan dalam sekolah penggerak membawa manfaat bagi guru, sekolah dan juga anak didik sehingga transformasi pendidikan ke depan bisa sesuai harapan," ucapnya.
"Program sekolah penggerak harus diisi kegiatan positif dan inovasi yang ditampilkan menghasilkan siswa berprestasi dan berakhlak baik sehingga semuanya bisa mengisi pembangunan," tutur Liana.
Dikatakan Liana, Sekolah penggerak adalah sekolah yang pertama kali melaksanakan kurikulum merdeka langsung didampingi dan dibiayai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Makanya, kami mendorong setiap sekolah menjadi sekolah penggerak sehingga mampu berperan dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Banjar sekaligus mendorong dunia pendidikan berkualitas," katanya.
Ditambahkan Liana, sekolah penggerak di Kabupaten Banjar berjumlah 40 satuan pendidikan yang terdiri dari delapan jenjang pendidikan tingkat TK/PAUD, 20 Sekolah Dasar (SD), delapan setingkat SMP dan empat jenjang SMA.