Banjar, Kalsel (ANTARA) - Bupati Banjar H Saidi Mansyur didampingi Ketua TP PKK Hj Nurgita Tiyas mendorong penataan bangunan pemerintah desa, dimulai dengan diresmikan Kantor Desa Pingaran Ulu Kecamatan Astambul, pada Kamis.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dilanjutkan peninjauan ruangan kantor desa oleh Bupati Banjar, kepala SKPD, camat, kepala desa dan sejumlah undangan.
Baca juga: Sekda Batola dukung rencana penataan Kota Marabahan
“Pemerintah daerah dituntut menghasilkan infrastruktur yang memiliki performa tinggi dan meningkatkan perekonomian daerah serta kualitas hidup masyarakat seperti kantor desa, jalan, jembatan, saluran irigasi, pembangunan sarana dan prasarana air bersih, air limbah domestik, penataan pembangunan serta pengembangan kawasan permukiman,” ucap Saidi di Astambul, Kabupaten Banjar, Kamis.
Di hadapan camat dan kepala desa, Saidi Mansyur mengucap syukur atas selesainya pekerjaan rehabilitasi dan pembangunan infrastruktur berupa Kantor Desa Pingaran Ulu Kecamatan Astambul.
Dijelaskan Saidi, pembangunan kantor desa tersebut merupakan salah satu bagian dari penataan bangunan pemerintah yang menjadi prioritas dari Pemkab Banjar kepada desa-desa di wilayah yang dipimpinnya.
Dikatakannya, dari 277 desa terdapat 13 kantor desa yang mengalami kerusakan, total 31 rusak berat, 29 rusak sedang dan 179 rusak ringan.
“Tanpa dukungan dan keterlibatan masyarakat, mustahil pembangunan yang berkelanjutan dapat tercapai. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh warga Desa Pingaran Ulu untuk terus aktif berpartisipasi dalam setiap proses pembangunan yang ada,” ajaknya.
Dirinya berharap kantor desa yang baru menjadi tempat ide-ide kreatif dan inovatif berkembang, merencanakan serta melaksanakan berbagai program pembangunan yang bermanfaat bagi desa.
Sementara itu, Kepala Desa Pingaran Ulu Halimi menyampaikan kantor desa yang baru diresmikan akan beroperasi pada awal 2025, sebab pihaknya masih melengkapi fasilitas, ruangan serta keamanan yang memadai agar aparat desa dapat bekerja lebih efektif dan efisien.
Terkait anggaran pembangunan senilai Rp500 juta dengan luas lahan 90×70 meter di mana di dalamnya bukan hanya kantor desa tetapi juga akan dibangun gedung serba guna, olahraga, posyandu, sekretariat PKK bahkan sarana prasarana lainnya.
Sedangkan, untuk kantor desa yang lama akan digunakan oleh sekretariat barisan pemadam kebakaran juga sebagai perpustakaan desa ke depannya,” rincinya.
Baca juga: Dirjen Penataan Agraria laporkan progres reforma agraria capai 358,38 persen
Sementara Satlinmas desa setempat Fachruddin didampingi Hurmansyah mengaku sejak masa kepemimpinan Saidi Mansyur menjabat sebagai Bupati, dirinya merasakan banyak perubahan dalam pembangunan seperti jalan, jembatan, kantor desa bahkan sekolah-sekolah yang sudah dilakukan rehab baik dengan kerusakan total maupun ringan.
"Banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat yang tentu memperlancar aksesibilitas antar desa dan kecamatan, serta meningkatkan konektivitas dengan pusat kota, termasuk ke daerah wisata seperti Martapura,” tutupnya.