Banjarmasin (ANTARA) - Amalia Wahyuni guru honorer di SMK Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang sedang viral melalui media sosial (Medsos) mengungkapkan orang tua pun terkena fitnah oleh netizen atau warganet.
"Orang tua saya juga yang difitnah, luar biasa fitnah nya, tidak apa-apa, Alhamdulillah sudah membantu kami untuk memperluas jalan kami," kata Amalia melalui video diterima ANTARA Kalsel di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: Guru "viral" dirumahkan usai tegur Kadisdikbud Kalsel merokok saat rapat
Amalia mengaku mendapatkan fitnah dari orang yang tidak menyukainya datang secara berturut-turut, sehingga Amalia merasa banyak orang yang mau menghancurkan nama baiknya.
Sebelumnya, Amalia pun menyatakan siap menerima konsekuensi setelah mengunggah video tersebut, seperti fitnah yang berturut-turut atau komentar yang tidak layak.
"Nanti kalau misalnya ada baca komentar yang tidak sesuai atau komentar yang pedas, mohon di maklumi karena ada pihak mungkin yang mau menghancurkan nama baik saya dari pihak yang tidak suka dengan saya," ungkapnya.
Baca juga: Polda Kalsel dalami laporan dugaan pengancaman oleh Kadisdikbud Kalsel
Melalui video, Amalia juga menyampaikan pimpinan seharusnya menghadapi dan menyelesaikan permasalahan, serta tidak sembunyi terhadap peristiwa yang terjadi.
"Pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang berani menunjukkan diri tidak bersembunyi," ujarnya.
Amalia menyampaikan terima kasih kepada orang sekitarnya yang ikut berpartisipasi serta warganet mengaspirasikan suaranya di hadapan umum.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalsel Muhammadun atau Madun mengaku salah telah berperilaku tidak layak (merokok) dan meminta maaf kepada pihak Amalia.
Namun, Madun menuturkan jarak antara dia dengan Amalia jauh antara 6-7 meter dan tidak akan berdampak pada asap rokok terhadap Amalia.
Baca juga: Dikbud prioritaskan pembenahan tenaga pendidik
"Salahnya saya datang sambil merokok. Saya minta maaf, tapi Amalia itu jauh jaraknya 6-7 meter," ucapan klarifikasi Madun melalui tayangan video.
Madun juga menjelaskan, tidak ada yang mengusir Amalia dari ruangan rapat atau mau memberhentikan Amalia, karena dia guru sekolah swasta.
Video: