Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani mengimbau pengunjung untuk berhati-hati sehubungan akan adanya bahaya di Danau Seran dan Danau Caramin yang menjadi objek wisata baru di kota tersebut.
"Kami imbau pengunjung hati-hati dan waspada karena dua danau itu berbahaya mengingat kedalaman air danau yang mencapai 15 meter hingga 30 meter," ujarnya di Banjarbaru, Sabtu.
Ia mengatakan, imbauan bagi setiap pengunjung dua danau itu dilakukan karena pengelolaan danau masih belum jelas.
Dijelaskan, status kepemilikan tanah pada dua danau masih ditangan PT Galuh Cempaka yakni perusahaan tambang intan alufial pemegang kontrak karya hingga tahun 2034.
"Pemkot tidak bisa mengelola danau itu karena statusnya masih milik PT Galuh Cempaka dengan luasan lahan konsesi pertambangan intan 2.900 hektare tetapi baru 600 hektare digarap," ungkapnya.
Ditekankan, imbauan itu diharapkan dipatuhi pengunjung karena tidak disiapkannya peralatan pengaman dan keselamatan saat naik ke perahu bermesin di danau.
"Kekhawatiran kami, kalau terjadi apa-apa seperti perahu terbalik di Danau Seran atau perahu tertiup angin kencang di Danau Caramin hingga timbul korban jiwa sehingga berbahaya," ujarnya.
Menurut dia, langkah yang diambil mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan adalah memasang baliho berukuran besar berisi peringatan bagi pengunjung dua objek wisata tersebut.
Disebutkan, isi pemberitahuan adalah mengenai kedalaman danau mencapai 15 meter hingga 30 meter sehingga setiap pengunjung diimbau berhati-hati saat menaiki perahu di atas danau.
"Kami tidak bisa melarang pengunjung datang sehingga hanya bisa mengimbau melalui baliho itu. Harapan kami setiap pengunjung hati-hati dan pengelola juga menyediakan alat keselamatan," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya dalam waktu dekat menyampaikan kondisi kawasan pertambangan intan kepada pemerintah pusat dan meminta kontrak karya bisa dievaluasi dengan mengurangi luasan.
"Harapan kami, hasil evaluasi luasan lahan konsesi pertambangan dikurangi dan diserahkan ke Pemkot Banjarbaru terutama kawasan dua danau yang jadi objek wisata itu," katanya.
Sementara itu, Danau Seran dan Danau Caramin yang ramai dikunjungi masyarakat dikelola masyarakat secara swadaya dan kurang dilengkapi peralatan keselamatan sesuai standar.
Wali Kota Banjarbaru Imbau Pengunjung Danau Berhati-hati
Senin, 23 Januari 2017 6:40 WIB
imbauan bagi setiap pengunjung dua danau itu dilakukan karena pengelolaan danau masih belum jelas