Kotabaru (ANTARA) - Ratusan warga prasejahtera menerima paket bantuan kebutuhan pokok dari program Adaro #HidupkanHati di Desa Tata Mekar Kecamatan Pulau Laut Barat Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Pejabat Sementara Kepala Desa Tata Mekar Riduansyah di Kotabaru, Senin, mengatakan jumlah warga yang menerima paket bantuan mencapai 234 orang tersebar pada empat Rukun Tetangga (RT).
Baca juga: Adaro #HidupkanHati sebar 1.067 sembako bagi warga di ujung Kotabaru
“Ini tahun ketiga di Desa Tata Mekar mendapatkan bantuan dari Adaro sejak saya menjabat sebagai Pjs Kepala Desa," kata Riduansyah.
Riduansyah menuturkan bantuan Adaro merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada warga yang berada di wilayah operasional.
"Semoga bantuan ini bisa berkelanjutan dilaksanakan di Desa Tata Mekar,” ujar Riduansyah.
Ia menambahkan program yang dijalankan Adaro berbagi sembako dapat meringankan beban masyarakat terutama Keluarga Pra Sejahtera (KPS) di Desa Tata Mekar.
Ia berharap PT Adaro pun menambah jumlah paket bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat prasejahtera pada masa mendatang.
Salah satu penerima manfaat Sulimin mengaku bahagia mendapatkan bantuan sembako lantaran stok kebutuhan pokok sedang kosong di rumahnya.
Baca juga: Adaro Spectapreneur tumbuhkan inovasi UMKM lokal
"Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan dan bisa kami dipergunakan untuk menyambung hidup," ungkap Sulimin.
Diketahui, Adaro membagikan 1.067 paket bantuan kebutuhan pokok bagi warga prasejahtera yang berada di ujung kepulauan Kabupaten Kota Baru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Adaro menggandeng Rumah Zakat dan Perum LKBN ANTARA Biro Kalsel membagikan 1.067 paket sembako tersebut pada lima desa terbagi dua kecamatan di Kabupaten Kotabaru.
Kelima lokasi itu meliputi Desa Tepian Kecamatan Pulau Laut Barat sebanyak 169 paket sembako, kemudian empat desa masuk Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar terdiri dari Desa Gosong (195 paket), Desa Tata Mekar (234 paket), Desa Kampung Baru (235 paket), serta Desa Teluk Tamiyang (234 paket).
Baca juga: Sebagai buruh lepas, Rahimah bahagia dibantu Adaro