Petenis Meja Luar Negeri Ramaikan Bupati Cup V

Marabahan, (Antaranews Kalsel) – Dua petenis meja luar negeri  Chen Quan Ren dari  China dan  Jhon Paul dari Belanda meramaikan Kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup V Open 2017, digelar dari tanggal 11 sampai 15 Januari 2017, di Gedung Olahraga Ije Jela Marabahan.
     

Selain itu, juga hadir petenis meja dari kabupaten/kota se-Kalsel, petenis meja dari Kaltim, Kalteng, Jatim, Jabar, Jateng, Jakarta, Lampung, dan Makasar.
     
“Kejuaraan Bupati Cup V Open Tahun 2017 yang berlangsung di Gedung Olahraga Ije Jela secara resmi dibuka Bupati H Hasanuddin Murad, Kamis (12/1),” ujar Ketua Panitia Penyelenggara Joko Sumitro, di Marabahan, Jumat (13/1).
     
Menurut dia, kejuaraan berlangsung sejak tanggal 11 sampai 15 Januari 2017 tersebut diikuti 342 peserta terdiri dari,  23 beregu umum atau 92 orang, tunggal putra umum 48 orang, tunggal putri umum 20 orang.
     
Khusus untuk  tunggal putra kelahiran 1999, sebut dia, diikuti sebanyak 32 orang, tunggal putri tahun 1999 sebanyak 13 orang, tunggal putra kelahiran 2002 sebanyak 28 orang, tunggal puteri kelahiran 2002 sebanyak 23 orang, tunggal putra kelahiran 2005 sebanyak 18 orang.
     
Sedangkan untuk  tunggal putri kelahiran 2005, sebut dia, diikuti sebanyak 18 orang dan tunggal veteran 45 tahun ke sebanyak 50 orang.
     
Kejuaraan berskala nasional tersebut, ungkap dia,  menyediakan berbagai hadiah seperti tropi bergilir Bupati Batola bagi juara beregu umum dan  juara I, II, III dari berbagai kategori yang dipertandingkan.    
     
Bagi para juara di ajang tersebut, ucap dia, mendapatkan piala tetap dan uang pembinaan senilai Rp153 juta yang berasal dari sponsor utama Bank Kalsel Cabang Marabahan senilai Rp125 juta dan Rp28 juta berasal dari partisipasi dinas, badan, instansi, pengusaha, KONI, dan lainnya.
     
Lebih lanjut dia mengemukakan, tujuan dilaksanakannya kejuaraan selain untuk menyemarakan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Batola ke-57  dan meningkatkan persatuan dan kesatuan serta kegersamaan para atlit di seluruh Indonesia.
     
Dalam kejuaraan tersebut, terang Joko Sumitro, dapat meningkatkan prestasi atlet tenis meja Kalsel umumnya dan Batola khususnya,  agar dapat mencapai prestasi, baik di tingkat nasional dan internasional.
     
Dia berharap,  kejuaraan tersebut dapat  meningkatkan kualitas manajemen penyelenggaraan agar kelak dapat penyelenggara pada even-even yang lebih besar.***4***