Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani meminta para guru bisa mempersiapkan diri dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan meningkatkan
kompetensi tenaga pendidik.
"Untuk bisa bersaing dengan guru dari luar kita perlu meningkatkan kompetensi bahkan ada guru asal Tabalong yang berhasil menjadi guru di Malaysia," jelas Anang di Tanjung, Senin.
Hal ini menjadi salah satu tantangan di era MEA yang harus dipahami para guru agar meningkatkan keterampilan dan kemampuan berbahasa asing.
Di hadapan ratusan guru yang mengikuti Seminar Pendidikan dalam rangka HUT ke-71 PGRI Anang juga menjanjikan akan memberikan bantuan operasional berupa sepeda motor bagi seluruh guru Sekolah Dasar.
Sebelumnya bantuan sepeda motor juga diberikan kepada 53 kepala sekolah tingkat SMP termasuk guru yang bertugas di daerah terpencil.
Seminar pendidikan dengan tema Kompetensi Guru di Era MEA ini dilaksanakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tabalong.
Dengan nara sumber dekan FKIP Universitas Lambung Mangkurat Prof Wahyu yang memaparkan tantangan di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN termasuk pengetahuan serta keterampilan membangun perspektif global.
"Saat ini beberapa negara seperti Vietnam dan Thailand membuka pelatihan Bahasa Indonesia dan ini satu tantangan di era MEA," jelas Wahyu.
Guru Tabalong Harus Siapkan Diri Hadapi MEA
Selasa, 10 Januari 2017 10:05 WIB
Untuk bisa bersaing dengan guru dari luar kita perlu meningkatkan kompetensi bahkan ada guru asal Tabalong yang berhasil menjadi guru di Malaysia,