Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor berharap Ikatan Tenaga Ahli Nasional Konsultan Indonesia (Intakindo) provinsi ini terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga lebih siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Saya harap para konsultan Kalimantan Selatan selalu meningkatkan keahlian, kalau ingin eksis dan mampu bersaing dengan negara lain," kata Sahbirin Noor pada pembukaan Seminar Peran dan Tanggung Jawab Profesi Tenaga Ahli pada Kegagalan Bangunan digelar DPP Intakindo Kalsel, di Graha Abdi Persada Kantor Gubernur, Banjarmasin, Sabtu.
Menurut Gubernur, peningkatan keahlian tidak lepas dari peran dan upaya masing-masing bisang, sehingga mampu mendapatkan standarisasi sertifikasi keahlian.
"Profesi ini tentunya butuh keahlian khusus yang sangat diperlukan di era ekonomi AsEAN dengan tenaga ahli profesional, sehingga kualitas dan keamanan pekerjaan bisa terjamin dengan baik," katanya.
Ketua Umum DPN Intakindo Djoko Soeprijanto mengaku optimistis dapat meningkatkan kualitas melalui peningkatan kompetensi tenaga ahli, peningkatan kapasitas usaha jasa konsultan nasional dan daerah.
"Kiprah Intakindo sangat penting dan strategis dalam pembangunan nasional dan daerah. Kita juga pengembangan kemitraan strategis yang digiatkan Intakindo secara eksternal," tegas dia.
Ketua DPP Intakindo Kalsel Nanda Febriyan Pratamajaya menilai era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadi tantangan tersendiri bagi Intakindo, khususnya bagi anggota untuk mempersiapkan dan menatap pasar baru yang lebih luas.
"Kemandirian ekonomi harus diciptakan agar siap menghadapi babak baru perekonomian di ASEAN, termasuk pasar kerja tenaga ahli," tandasnya.
Ia berharap, dengan bertambah luasnya pasar jasa konsultasi, perusahan konsultan harus siap dan mampu menangani pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan kompetensi tenaga ahli dan perusahaan.
Kalimantan Selatan, kini menjadi salah satu provinsi yang terus bernah dan membangun infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Berbagai proyek nasional, baik itu pembangunan jembatan, jalan, pelabuhan, bendungan kini sedang dipacu untuk memenuhi kebutuhan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Intikado Harus Siap Hadapi Mea
Senin, 9 Oktober 2017 8:11 WIB