Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Panitia pelaksana Hari Jadi ke-57 Kabupaten Barito Kuala, Minggu (8/1) menggelar lomba dayung untuk menyemarakan peringatan Hari Jadi (Harjad).
Menariknya lomba yang sangat familiar dengan masyarakat Batola ini dilaksanakan di dua lokasi sekaligus yakni di Marabahan tepatnya di Sungai Barito dengan jenis lomba Perahu Naga.
Sedangkan di yang diselenggarakan di Sungai Alalak tepatnya di Desa Pulau Sewangi RT 11 Kecamatan Alalak dengan jenis Lomba Dayung Perahu Tradisional.
Untuk Lomba Perahu Naga yang berlangsung di Marabahan pesertanya untuk putera berjumlah 24 tim masing-masing Raja Tumpang, Putra Banua JR, Nor Abadi, Semengat Putra A, Putra Daha (HSS), Kijang Putih (Sungai Lirik), Sejalur TS A, Semengat Putera B, Sejalur TS B, Naga Tirta, SMA Bakumpai, Tunas Muda (Sungai Lirik).
Selanjutnya, Banburet, Naga Rawa, PODSI HSS Putera, Palagan, Tapah Sungai Lunak, Naga Laut, Putera Banua A, Bambalon Sport, Naga Runting, Banjarmasin, Tabalong, dan Junior.
Untuk puteri terdapat 5 tim yang berlaga, masing-masing SMAN 1 Bakumpai, PODSI HSS Putri, Bahalap, Semangat Puteri, dan Puteri Banua.
Berhasil yang keluar sebagai pemenang untuk putera juara I Palagan, juara II Sejalur, juara III Bambalon Sport, dan juara IV Tunas Muda. Sedangkan puteri juara I Semengat Puteri, juara II Bahalap, juara III Putri Banua, dan juara IV PODSI HSS.
Sejumlah hadiah telah diserahkan Ketua Harian PODSI Batola Akhmad Wahyuni, Kabid Olahraga Disporbudpar H Najihun, Kabag Humpro Hery Sasmita, dan Kasi Olahraga Disporbudpar Helman Noor.
Sementara Lomba Dayung Perahu Trandisional Piala Bupati Batola VI yang berlangsung di Pulau Sewangi pesertanya sangat luar biasa yakni berjumlah 78 tim tak saja berasal dari Batola namun juga dari luar Batola seperti Banjarmasin, Banjar, Tapin, Tala, dan lainnya.
Lomba yang disaksikan langsung Bupati Batola H Hasanuddin Murad dan isteri Hj Noormiliyani AS SH, Camat Alalak M Haris Isroyani, Kapolsek Berangas Iptu Lukman Simbolon SH, lurah dan kades se-Kecamatan Alalak serta masyarakat sekitar itu berhasil sebagai juara 1 Wiro 99 dari Pulau Sewangi, juara II Lambada 1 Sungai Lumbah, juara III Djarum A dari Pulau Sewangi, dan juara IV Putra Palak dari Pulau Alalak.
Para pemenang selain meraih tropi tetap dan tropi bergilir serta piagam juga berhak mendapatkan uang pembinaan yang nilainya berkisar mulai Rp5 juta hingga Rp2 juta.
Bupati Batola H Hasanuddin Murad saat menutup lomba di Desa Pulau Sewangi tampak terharu menyaksikan antusiasnya warga dalam mengikuti lomba.
Lebih-lebih lomba yang dilaksanakan identik dengan prestasi Batola baik di ajang nasional bahkan internasional.
Kepada para atlet, bupati berpesan agar terus melestarikan olahraga ini dengan terus giat berlatih.
Bupati yang akrap disapa pak Hasan itu juga berpesan para atlet agar juga berusaha menjaga kesehatan fisik dengan tidak mencoba-coba mengonsumsi Narkoba dan bahaya adiktif lainnya yang bisa merusak kesehatan.
Sebab jika terjadi, lanjutnya, tentunya akan merusak capaian prestasi yang telah diraih nantinya. Lebih-lebih prestasi olahraga dayung ini bagi Batola masih terbuka lebar bukan saja di tingkat Kalsel, nasional, bahkan internasional.