Tanjakan Paman Birin jadi lintasan ekstrem Uncle Hard Enduro 2024
Kamis, 8 Agustus 2024 19:15 WIB
Salah satu pembalap saat uji coba menjajal jalur pada Uncle Hard Enduro 2024 di Kiram Park Kabupaten Banjar, Kalsel, Kamis (8/8/2024). (ANTARA/Sukarli)
Banjarmasin (ANTARA) - Panitia penyelenggara menyatakan Tanjakan Paman menjadi lintasan ekstrem pada kejuaraan motor trail Uncle Hard Enduro dari 9-11 Agustus 2024 di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
"Untuk melalui tanjakan Paman Birin itu motor pembalap harus lebih dulu melompat dari jembatan," ujar Panitia Uncle Hard Enduro 2024 Ashadi Abu di Kiram Park, Kamis.
Tanjakan Paman Birin berada di jalur Bukit Perahu yang cukup terjal, sehingga pembalap harus memaksimalkan kekuatan motor dan mengerahkan keahlian untuk melewati.
"Sebab jaraknya ratusan meter itu naik hingga puncak bukit," kata Ashadi.
Jalur tanjakan Paman Birin untuk kelas internasional atau Enduro yang kebanyakan diikuti rider kelas dunia.
"Kita buat jalur untuk Enduro ini sangat menantang," papar Ashadi.
Tidak hanya tanjakan Paman Birin, ungkap dia, ada pula jalur ekstrem lain, yakni naik ke Bukit Lembah Hitam yang tidak kalah menantang sebab banyak bebatuan.
Selain itu, tanjakan ekstrem Rolling Stone yang bersebelahan dengan tanjakan Lembah Hitam, struktur jalur tidak berbeda memiliki kontur bebatuan yang besar.
"Turun ke bawah ada banyak juga rintangan dan tantangan, ada batang-batang kayu dan bebatuan besar yang harus dilalui," ungkapnya.
Yang menarik juga ada jembatan tanjakan yang berada di atas dua mobil truk raksasa.
"Pokoknya kita buat beda dari tahun sebelumnya, kita jamin sangat seru dan menantang," ujar Ashadi.
Dia pun menyampaikan, hampir semua jalur bisa dilihat penonton, bahkan ada yang lebih dekat disaksikan.
Karena tonton gratis kejuaraan motor trail dunia dalam rangkaian kemeriahan Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalimantan Selatan tersebut, diharapkan bisa menghibur dan memunculkan banyak prestasi.
Sebab, pada gelar ini ada dipertandingkan sebanyak lima kelas, yakni, kelas internasional (Enduro), kelas nasional open, nasional lokal, 40 up dan lokal hobi.
"Nanti ada lagi power to power atau peringkat 1-8 diadu lagi, balapan dua-dua," ujarnya.
Saat ini, pembalap tingkat internasional atau kelas dunia sudah berada di Kalsel untuk mengikuti kejuaraan ini, termasuk juga pembalap nasional dari berbagai provinsi.
Adapun pembalap kelas dunia yang sudah hadir antara lain Graham Jervis dari Inggris, Tubat (Mongolia), Nam Ki Lee (Korea Selatan), Mario Roman (Spanyol), Giorgi Gakheladze (Georgia), Danila Chernyaev (Rusia), Marc Fort Torres (Andora), Niko Piazza (Amerika), Wade Young (Afrika Selatan) dan Dieter Rudolf (Austria).