Banjarmasin (ANTARA) - Panitia penyelenggara gelaran Uncle Hard Enduro Kalimantan Selatan (Kalsel) 2024 mengatakan arena balap motor trail bertaraf internasional yang digelar tahun ini telah siap 90 persen untuk diikuti para pembalap nasional dan internasional yang berasal dari 11 negara.
“Uncle Hard Enduro untuk mengangkat potensi wisata dan sebagai ajang promosi olahraga internasional di Kalsel, khususnya lokasi pelaksanaan di Kiram Park yang disiapkan sebagai City of Enduro Indonesia,” kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel Heru Susmianto di Banjarmasin, Jumat.
Dia menyebutkan, selain untuk mengangkat potensi daerah, gelaran Uncle Hard Enduro sekaligus memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Jadi Kalsel ke-74 tahun.
“Gelaran Enduro ini menggunakan dana hibah yang pelaksanaannya oleh organisasi Indonesia Off-Road Federation (IOF),” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Uncle Hard Enduro 2024 M Dilah Yunani mengatakan dari 11 negara yang berpartisipasi di antaranya Indonesia, Inggris, Mongolia, Iran, Spanyol, Georgia, Rusia , Jerman, Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan Austria.
Dia menyebutkan saat ini sarana dan prasarana di lokasi telah siap 90 persen dan jumlah peserta yang tercatat pada semua kelas mencapai 60 pembalap yang kemungkinan masih bertambah, ajang balap ini akan berlangsung pada 9-11 Agustus.
Selain itu, seluruh penginapan dan kendaraan yang akan digunakan bagi para riders juga telah disiapkan oleh panitia, bahkan konser gratis pun turut disiapkan untuk menghibur penonton pada Sabtu (10/8).
“Legenda balap internasional Graham Jarvis akan hadir mengikuti Uncle Hard Enduro 2024. Untuk seluruh nama pembalap akan kita umumkan saat konferensi pers atau satu hari sebelum pelaksanaan,” ucap Dilah.
Ia mengatakan panitia pelaksana masih dalam proses pemasangan pengaman di areal balap agar penonton dapat menyaksikan lomba dengan aman di kawasan arena pertandingan.
“Pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan ini. Kami berharap acara yang sudah berlangsung keempat kali ini terus menjadi acara tahunan di Kalsel, apalagi ajang ini turut berdampak memajukan perekonomian dan pariwisata daerah,” ujar Dilah.