Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalsel Suharyanti di Banjarmasin, Selasa, mengatakan pergelangan tari kreasi Banjar tersebut melibatkan 180 penari.
Baca juga: Kalsel gelar festival hingga konser Rhoma Irama pada Harjad ke-74
Baca juga: Kalsel gelar festival hingga konser Rhoma Irama pada Harjad ke-74
"Penari yang dilibatkan dari lintas generasi," ujarnya.
Pihaknya sudah menyiapkan para penari yang berasal dari sanggar-sanggar seni tari dan siswa sekolah untuk memeriahkan puncak hari jadi daerah setempat pada 14 Agustus 2024.
"Tempatnya di halaman Kantor Gubernur Kalsel lama di Kota Banjarmasin," ujarnya.
Suharyanti mengatakan persiapan untuk pergelaran ini sudah 80 persen, sedangkan saat ini tinggal pemantapan hingga semua bisa sempurna pada pelaksanaannya nanti.
"Garapan seni tari yang dibawakan sudah siap, tinggal menyeragamkan gerak dan tubuh para penari saja lagi," ujarnya.
Baca juga: DPRD Kalsel apresiasi prestasi dan inovasi Kotabaru pada Harjad ke-74
Baca juga: DPRD Kalsel apresiasi prestasi dan inovasi Kotabaru pada Harjad ke-74
Selain kesenian tari kolosal, ujar dia, pada puncak perayaan itu juga disiapkan pentas teater tradisi Mamanda.
"Ini bagian penting juga setiap hari jadi, selalu ada kesenian teater Mamanda," ujarnya.
Dia mengatakan pergelaran seni budaya pada peringatan Hari Jadi Ke-74 Provinsi Kalsel mengambil tema "Kada bapajahan samangat, kada sing hantaan gasan Banua (Tidak padam semangat, tidak bosan untuk Kalsel)".
"Moga semua terhibur, kita juga ingin terus melestarikan seni budaya daerah," ujarnya.
Ia juga mengatakan tentang tujuan pementasan tersebut yang untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kesenian tradisi di provinsi ini indah dan patut diapresiasi.
Baca juga: Pemkab HST gelar Shlat Hajat peringati Harjad ke-64
Baca juga: Pemkab HST gelar Shlat Hajat peringati Harjad ke-64