Fajar/Rian kalah dua gim langsung 13-21, 13-21 dari unggulan ketiga asal India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) pada partai grup terakhir yang diadakan di Porte De La Chapelle Arena tersebut.
Awal gim pertama dibuka dengan serangan-serangan cepat dari kedua pasangan yang memang terkenal dengan sergapan dan gaya permainan yang agresif.
Perburuan angka berlangsung dengan ketat, tetapi strategi Rankireddy/Shetty mampu membuat mereka unggul lebih dulu dan merebut interval gim pertama 11-8.
Baca juga: Fajar/Rian dan Apri/Fadia siap lakoni laga terakhir fase grup
Selepas turun minum, kedua pasangan terlihat masih mempertahankan gaya mereka masing-masing demi meraih angka.
Meskipun beberapa kali tertinggal, perlahan tapi pasti, Fajar/Rian terus mengejar. Namun, harus diakui bahwa pertahanan solid dan serangan agresif dari Rankireddy/Shetty terbukti bisa mengantarkan mereka untuk memenangkan gim pertama 21-13.
Gim kedua kembali berjalan dengan sengit dan cepat bagi kedua pasangan. Variasi serangan membuat Rankireddy/Shetty mampu memegang kontrol permainan lebih dulu daripada Fajar/Rian.
Sempat mulai mengambil alih kontrol, Fajar/Rian harus mengakui bahwa permainan taktis lawan efektif untuk kembali merebut interval gim kedua dengan skor identik 11-8.
Dominasi Rankireddy/Shetty pun tidak terbendung setelah turun minum. Mereka dengan cepat meraih tiga angka beruntun dan tidak memberikan kesempatan bagi Fajar/Rian untuk mengembangkan permainan.
Serangan-serangan cepat nan variatif kembali mengantarkan wakil India untuk mengklaim kemenangan dua gim langsung dengan skor identik 21-13.
Meskipun harus menelan kekalahan, Fajar/Rian sudah memastikan tempat mereka di babak perempat final Olimpiade Paris 2024 melalui kemenangan sebelumnya atas wakil tuan rumah.
Juara bertahan All England Open itu masih menjadi satu-satunya wakil Indonesia dari cabang bulu tangkis yang lolos ke partai utama.
Baca juga: Fajar/Rian kunci tempat di babak utama usai taklukkan wakil tuan rumah
Baca juga: Fajar/Rian incar posisi juara grup pada laga kontra unggulan ketiga
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko