Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UNISKA MAB yang melaksanakan seminar dan workshop terkait literasi keuangan syariah tersebut dengan mengundang tenaga pengajar dan staf tata usaha SDN Belitung Utara 1 Banjarmasin di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: DPRD Banjarmasin-mahasiswa bahas implementasi retribusi parkir
Baca juga: DPRD Banjarmasin-mahasiswa bahas implementasi retribusi parkir
Ketua Tim PKM UNISKA MAB, M. Qoshid Al Hadi mengatakan kegiatan tersebut sebagai bagian dari pengabdian universitas kepada masyarakat, khususnya di lembaga pendidikan.
Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan serta mengimplementasikan media pembelajaran inovatif dalam mengajarkan keuangan syariah.
"Ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman tentang keuangan syariah bagi generasi muda," ujarnya.
Dijelaskan M Qoshid, literasi keuangan syariah tidak hanya bermanfaat bagi siswa tetapi juga bagi guru sebagai agen utama dalam pendidikan.
Baca juga: Mahasiswa KKN UNISKA Banjarmasin turun ke desa ikut sosialisasi stunting
Baca juga: Mahasiswa KKN UNISKA Banjarmasin turun ke desa ikut sosialisasi stunting
Menurut dia, dengan memahami konsep-konsep dasar keuangan syariah, diharapkan para pendidik mampu menyampaikan informasi tersebut secara efektif kepada siswa.
Disampaikan dia, untuk mendukung literasi tersebut maka media pembelajaran inovatif menjadi penting.
*Karenanya kami pada kegiatan seminar dan workshop berupaya memperkenalkan berbagai media pembelajaran inovatif yang dapat digunakan dalam proses mengajar," ujarnya.
Timnya pun menunjukkan beberapa metode dan alat yang dapat meningkatkan minat serta pemahaman siswa terhadap materi keuangan syariah, seperti penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intellegence (AI) menjadi pilihan utama.
Baca juga: Wawali Banjarmasin: Penting pertahankan etika untuk profesional kerja
Baca juga: Wawali Banjarmasin: Penting pertahankan etika untuk profesional kerja
Menurut dia, pendekatan kreatif ini akan berfokus untuk menghasilkan kemampuan guru dalam menghasilkan komik berbasis AI.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi para guru dan siswa, serta mendorong penggunaan metode pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif dalam pendidikan keuangan syariah," ujarnya.
M Qoshid mengapresiasi antusiasme yang tinggi para tenaga pendidik dan staf tata usaha SDN Belitung Utara 1 dalam mengikuti kegiatan tersebut, terbukti terlibat aktif dalam diskusi dan sesi tanya jawab, serta berpartisipasi dalam simulasi penggunaan media pembelajaran yang diperkenalkan.
Diharapkan dengan adanya workshop ini, para guru di SDN Belitung Utara 1 dapat mengimplementasikan metode pembelajaran yang lebih baik dalam mengajarkan literasi keuangan syariah.
Baca juga: UPZ Bank Kalsel salurkan beasiswa Rp200 juta bagi 100 mahasiswa Uniska
Baca juga: UPZ Bank Kalsel salurkan beasiswa Rp200 juta bagi 100 mahasiswa Uniska
Ke depan, UNISKA MAB berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa di berbagai sekolah untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kalimantan Selatan.
Kegiatan seminar workshop ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin dalam mendukung pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan terus berinovasi dan berbagi pengetahuan, diharapkan literasi keuangan syariah dapat semakin meluas dan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.