Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) memiliki gedung peradilan semu bernama "Desmond J Mahesa" di Fakultas Hukum yang baru diresmikan Rektor ULM Prof. Ahmad Alim Bachri.
"Gedung Desmond J Mahesa yang kita banggakan ini berdiri megah menandai kemajuan Fakultas Hukum ULM," kata rektor saat acara peresmian di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu.
Dia menyatakan keberadaan gedung peradilan semu pastinya menambah kualitas lulusan sarjana hukum yang mampu bersaing di dunia kerja pada bidang hukum.
Setiap mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum nantinya melaksanakan praktik acara peradilan di gedung peradilan semu yang memiliki fasilitas lengkap layaknya gedung pengadilan sebenarnya.
Baca juga: Dosen ULM periksa tumbuh kembang anak di Banjarbaru
Rektor pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada almarhum Desmond J Mahesa dan keluarga yang telah memberikan hibah gedung tersebut.
"Desmond menjadi alumni kebanggaan ULM dengan kesuksesan karier beliau di kancah nasional sebagai politisi yang duduk di DPR RI," ujarnya penuh bangga.
Kemudian kontribusi alumni untuk almamater seperti yang dilakukan Desmond sebagai lulusan Fakultas Hukum ULM juga telah membuktikan pentingnya para alumni mendukung kemajuan kampus.
Rektor menyebut salah satu yang diukur tim asesor pada saat proses akreditasi pada tingkat program studi dan universitas adalah bagaimana keterlibatan alumni memberikan kontribusi maksimal terhadap perguruan tinggi.
Baca juga: Penyerahan mahasiswa KKN ULM di HST
"Hari ini ULM telah menunjukkan kontribusi besar alumni melalui gedung peradilan semu yang sepenuhnya dibangun dan dibiayai oleh keluarga Desmond J Mahesa yang Insya Allah menjadi amal jariah bagi almarhum," ucapnya.
Sementara Nurnaningsih istri dari mendiang Desmond dan anaknya Anisa Mahesa turut hadir dalam penyerahan sekaligus peresmian Gedung Desmond J Mahesa.
Nurnaningsih berharap gedung tersebut dapat memberikan manfaat bagi civitas akademika ULM dan pada akhirnya menghasilkan sarjana hukum handal yang menjadi pemimpin Indonesia.
"Semoga bisa melanjutkan semangat almarhum suami saya untuk menegakkan keadilan dan kebenaran," katanya.
Nurnaningsih pun menceritakan awal mula tercetus ide sang suami ingin memberikan sesuatu bagi ULM sebagai terima kasih dan rasa syukur sebagai alumni.
Lahir di Banjarmasin 12 Desember 1965, Desmond berasal dari keluarga serba keterbatasan, namun kesempatan bisa kuliah di ULM pada tahun 1987 menjadi titik balik hingga bisa berkiprah sampai Jakarta sebagai wakil rakyat tiga periode di DPR RI.
"Jadi hasil diskusi kami dengan Fakultas Hukum apa yang perlu ditambah makanya diputuskan dibangun gedung peradilan semu sebagai wadah mahasiswa dan mahasiswa bisa latihan beracara di peradilan," kata Nurnaningsih.
Desmond J Mahesa adalah seorang aktivis pro demokrasi pada tahun 1997 hingga 1998 dan kemudian sukses menjadi politisi yang dikenal lantang menyuarakan kebenaran.
Sebelum wafat pada 24 Juni 2023, dia duduk di Komisi III DPR RI dengan lingkup tugas di bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.
Baca juga: ULM terima hibah DRTPM terbanyak di Kalimantan pada 2024
Video: