Banjarmasin (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK mengharapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat dan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK agar terus menguatkan sinergitas.
Harapan Supian HK yang terpilih kembali untuk ketiga kali menjadi anggota DPRD Kalsel itu, di Banjarmasin, Selasa sehubungan pengukuhan Kepala OJK Wilayah 9 Kalimantan Agus Maiyo di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin Senin (24/6/2024) lalu.
Karena, menurut Supian HK yang Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalsel itu, penguatan sinergitas Pemprov dan OJK merupakan keniscayaan guna peningkatan pembangunan provinsinya terutama bidang ekonomi dan keuangan.
"Sinergitas Pemprov Kalsel dan OJK selama ini sudah cukup baik. Namun kita berharap terus dikuatkan dan ditingkatkan," harap Supian HK.
Pada kesempatan itu pula, selain mengucapkan selamat, Supian HK juga mengapresiasi atas pengukuhan Kepala OJK Wilayah 9 Kalimantan yang baru.
"Selamat kepada Bapak Agus Maiyo sebagai Kepala OJK Wilayah 9 Kalimantan yang baru, keberadaan OJK sangat penting dalam memastikan stabilitas dan kemajuan sektor jasa keuangan di daerah kita, saya sebagai wakil rakyat berharap sinergi dan kerjasama yang sudah baik dapat terus diperkuat," demikian Supian HK.
Sementara Gubernur Kaksel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin dalam sambutannya menyampaikan kepuasan terharap kinerja OJK dalam menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan konsistensinya dalam mendorong perluasan akses keuangan di Kalsel.
"Hal tersebut. dilakukan OJK melalui berbagai program seperti Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar), dan Simpanan Pelajar (Simpel)," kata orang nomor di jajaran Pemprov Kalsel tersebut.
Pengukuhan Agus Maiyo sebagai Kepala OJK Wilayah 9 Kalimantan oleh Hasan Fawzi selaku Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK RI.
Agus Maiyo menggantikan Darmansyah yang sekarang menjadi Kepala Departemen Organisasi, Sumber Daya Manusia dan Budaya OJK RI.