Banjarmasin (ANTARA) -
Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Zainal Hakim menyoroti pembangunan stadion lapangan sepak bola di setiap kecamatan yang tidak kunjung selesai.
Padahal, ungkap dia di Banjarmasin, Kamis, perencanaan mewujudkan setiap kecamatan memiliki lapangan mini sepak bola yang representatif atau berstandar sudah lama digaungkan pemerintah kota.
"Namun tidak ada yang betul-betul selesai lagi pembangunannya hingga kini," ungkapnya.
Zainal meminta pemerintah kota dalam hal ini instansi pelaksana kegiatan, yakni Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Banjarmasin agar lebih fokus melakukan pengerjaannya.
"Fokus misalnya di satu stadion untuk benar-benar diselesaikan," ucapnya.
Karena, lanjut dia, dengan penganggaran yang tidak fokus, berpengaruh dengan percepatan capaian.
"Karenanya saat di pembahasan anggaran, kita usulkan agar fokus pelaksanaan kegiatan," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Pemkot Banjarmasin menargetkan pembangunan lapangan sepak bola mini berstandar nasional di setiap kecamatan, ada lima kecamatan di Kota Banjarmasin.
Tahun ini, Pemkot Banjarmasin merencanakan pembangunan lapangan bola di Kecamatan Banjarmasin Barat.
"Sudah masuk proses pembebasan lahan," kata Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pembangunan lapangan sepak bola di setiap kecamatan ini menjadi prioritas pembangunan di era kepemimpinannya bersama H Arifin Noor.
Pemkot Banjarmasin sudah membangun lapangan sepak bola di wilayah Kecamatan Banjarmasin Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara dan Kecamatan Banjarmasin Selatan. Meski belum semuanya rampung.
Sedangkan di Banjarmasin Tengah sudah ada Stadion 17 Mei dan Lapangan SKB Mulawarman milik Pemprov Kalsel.