Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan (DLH Kalsel) menyerahkan penghargaan Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada 81 perusahaan tingkat nasional dan daerah.
Kepala DLH Provinsi Kalsel Hanifah Dwi Nirwana di Banjarmasin, Jumat, mengatakan 81 perusahaan di Kalsel yang mendapatkan penghargaan tersebut terdiri dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan perusahaan swasta. dengan periode penilaian Juli 2022-Juni 2023.
Baca juga: 28 desa dan kelurahan di Banjar raih penghargaan KLHK
Berdasarkan data DLH Provinsi Kalsel, Hanifah mengungkapkan jumlah peserta PROPER nasional dan daerah meningkat setiap tahun tercatat 94 perusahaan pada periode 2021-2022, 99 perusahaan pada 2022-2023, 127 perusahaan pada 2023-2024.
Hal itu, menurut Hanifah, menunjukkan semakin banyak pelaku usaha atau perusahaan yang menyadari penting berperan terhadap pengelolaan lingkungan hidup.
Hanifah Dwi Nirwana menerangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan PROPER nasional dengan tim evaluasi dari DLH Provinsi Kalimantan Selatan, sedangkan PROPER daerah digelar DLH Provinsi Kalsel.
Hanifah mengungkapkan satu dari 81 perusahaan yang mendapatkan sertifikat PROPER nasional merupakan perusahaan sektor pertambangan dengan predikat emas, yakni PT Adaro Indonesia melalui program unggulan "Taman Wisata Menanti Laburan" dengan konsep "Ecosport Edutaiment".
"Pengunjung dapat menikmati hiburan sambil belajar tentang ekologi dan keberlanjutan lingkungan," tutur Hanifah.
Sementara itu, sebanyak 13 perusahaan yang mendapatkan predikat hijau bergerak pada sektor migas distribusi, migas EP, pertambangan, dan semen dengan menonjolkan program inovasi sosial, penurunan emisi, efisiensi energi, perlindungan keanekaragaman hayati, dan pemberdayaan masyarakat.
Predikat emas dan hijau itu, menurut Hanifah, menunjukkan kinerja perusahaan yang terdepan terhadap pengelolaan lingkungan dan menjadi inspirasi, serta motivasi bagi perusahaan lain untuk mengelola, dan ketaatan terhadap peraturan lingkungan hidup (beyond compliance).
Sedangkan, 56 perusahaan lain menerima predikat biru dari sektor jasa angkutan laut, pertambangan dan "stockpile" batubara, energi pembangkit listrik, industri, karet, pengolahan karet, migas distribusi, perkebunan dan pabrik kelapan sawit.
Baca juga: Pemkab Batola terima penghargaan Proklim Utama dan Lestari dari KLHK-RI
81 perusahaan di Kalsel terima penghargaan PROPER dari KLHK
Jumat, 14 Juni 2024 11:26 WIB