Makassar (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan Haji Sahbirin Noor atau Paman Birin, berpesan kepada orang Banjar yang berada di wilayah Sulawesi Selatan harus ikut membangun, pesan tersebut diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Adi Santotso, saat sambutan halal bi halal Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Sulawesi Selatan di Wisma Kalla, Kota Makassar, Kamis malam.
Menurut Paman Birin, bersilaturahmi dengan perkumpulan Banjar yang bermukim atau yang sudah menjadi warga Sulawesi Selatan, warga di Pulau Jawa, Sulawesi. Sumatera, Maluku, Nusa Tenggara, Papua, bahkan jadi warga negara lain manapun garis keturunan pertalian darah maupun keluarga tidak akan terputus atau hilang.
Oleh karena itu keberadaan KBB merupakan salah satu upaya untuk terus memelihara kebersamaan dan kecintaan terhadap leluhur, sehingga tetap terpelihara dengan baik dan dapat diwariskan kepada generasi penerus.
"Saya menitip pesan dan harapan kepada KBB Sulawesi Selatan agar dapat menjadi orang tua bagi orang Banjar yang ada di Sulawesi Selatan, dapat menjadi pengayom pelindung bagi orang Banjar yang ada di daerah itu sehingga orang Banjar bersama pemerintah provinsi maupun kabupaten kota serta masyarakat setempat dapat bersama-sama membangun dan memajukan Sulawesi Selatan."katanya.
Selain itu, Gubernur Kalsel berpesan untuk orang Banjar agar tetap mempertahankan semangat dan menghormati adat serta budaya yang beraku di daerah Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Ketua KBB Sulsel Muhammad Mad menyatakan senangnya halal bi halal ini dihadiri banyak pejabat, dari Pemprov Kalsel. Yang mewakili Walikota Banjarmasin, pejabat Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar, serta tokoh masyarakat Sulsel keturunan Banjar dan ratusan hadirin lainnya.
Muhammad Mad menuturkan, jumlah penduduk orang Banjar di Sulsel capai sekitar delapan ribu orang dalam berbagai profesi, sudah tidak diragukan lagi, orang Banjar ikut membangun daerah ini dengan baik, dalam waktu yang lalu seorang guru besar dikukuhkan di sebuah lembaga pendidikan tinggi Kota Makassar dari keturunan orang Banjar, yaitu bapak Prof Dr Bersihannor di Universitas Islam Negeri (UIN) setempat.
"Orang Banjar di Sulsel sangat banyak, dalam bidang apapun bahkan bidang keagamaan yang menjadi ulama dan imam mesjid, kita harus bangga jadi orang Banjar, orang Banjar hebat, jangan malu mengaku orang Banjar," ujarnya.
Penceramah acara Halal bi halal, Prof Dr Bersihannor menyampaikan terus melakukan silaturahmi dengan baik terhadap sesama Banjar dan terhadap masyarakat lainnya yang berada di Sulsel maupun di daerah lain.
Halal bi halal juga dimeriahkan pertunjukan seni barongsai, grup salawat warga Banjar, juga pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh seorang qariah keturunan Banjar, disamping makan malam bersama dan diakhiri dengan salam salaman.