Tanjung (ANTARA) - Guru Taman Kanak-kanak Tunas Harapan Tamiyang Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah Maria mengajak para guru PAUD maupun orang tua untuk menanamkan karakter pada anak sejak dini melalui cerita dan diskusi.
"Sebagai orang tua dan guru, kita harus sering mengajak anak bercerita dan berdiskusi," ungkap Maria di hadapan puluhan guru PAUD lainnya.
Baca juga: Adaro perkuat kompetensi guru PAUD tingkatkan status gizi anak Balangan
Maria mempresentasikan materi kelompok terkait strategi menanamkan karakter pada anak dan kegiatan pelatihan "Training of Trainer" (ToT) bagi guru PAUD inti binaan Adaro-IHF Kabupaten HSU dan Barito Timur di Kantor YABN Kelurahan Pembataan, Tabalong pada Selasa kemarin.
Dengan penuh semangat dan lugas, Maria menjelaskan kunci keberhasilan pendidikan karakter, yakni konsisten dan orang tua harus memberikan contoh yang baik karena anak akan meniru dan melihat perilaku yang dilakukan orang tuanya.
Tak lebih 10 menit presentasi kelompok TK Tunas Harapan Tamiyang Layang pun berakhir dan dilanjutkan penampilan kelompok TK Ananda dari Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Santi mewakili kelompoknya mempresentasikan materi terkait pengasuhan (parenting) dan pendidikan holistik berbasis karakter lebih terutama soal bahaya video permainan dan pornografi pada anak.
Ia menyampaikan anak zaman dulu lebih banyak bermain di luar dan berinteraksi dengan orang lain, namun era perkembangan teknologi sekarang anak pun lebih banyak bermain gawai (gadget) sehingga kurang berinteraksi dengan lingkungan.
"Dampaknya anak menjadi candu bermain game atau gadget," tutur Santi.
Baca juga: IGSBB Tabalong ajak guru PAUD bangun komunikasi untuk perubahan perilaku anak
Penampilan kedua kelompok ini tak luput dari perhatian Divisi Pelatihan Indonesia Heritage Foundation (IHF) Arfida Luthfiyasari yang hadir pada kegiatan dari program Adaro PAUD Berkarakter.
Arfida menjadi salah satu narasumber pada kegiatan ini dengan berbagi wawasan terkait manajemen organisasi kepengurusan Ikatan Guru Semai Benih Bangsa (IGSBB) hingga tumbuh dan berkembang bersama IGSBB.
Ada beberapa keuntungan bergabung di IGSBB, antara lain memiliki teman belajar PHBK di daerah sekitar maupun wilayah lain di Indonesia dan mendapatkan informasi program IHF.
"Tantangan menjalankan IGSBB salah satunya menemukan sosok yang loyal dengan PHBK dan memiliki jiwa kepemimpinan," ujar Arfida.
Ia bersama tim IHF berkomitmen menerapkan pendidikan karakter terutama diri sendiri, keluarga dan bangsa melalui program pembinaan SBB/PAUD dan parenting di seluruh Indonesia.
Sementara itu, PIC Adaro PAUD Berkarakter dari Yayasan Adaro Bangun Negeri Yuliawati mengatakan kegiatan bersama IHF ini juga dilaksanakan serentak di PAUD Inti binaan Adaro meliputi Kabupaten Tanah Laut, Kotabaru, Barito Selatan dan Kabupaten Lahat (Sumatera Selatan).
"Kita juga memberikan bantuan satu unit laptop dan LCD proyektor kepada 12 PAUD Inti binaan Adaro-IHF," ucap Yuliawati.
Baca juga: IGSBB Tabalong ajak guru PAUD bangun komunikasi untuk perubahan perilaku anak