Banjarmasin (ANTARA) - Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sebanyak 55 orang, kini berkurang menjelang akhir masa bakti 2019 - 2024.
"Berkurangnya keanggotaan DPRD Kalsel tersebut seiring dengan meninggal dunia H Agus Mawardi pada hari ini di Martapura Kabupaten Banjar sekitar pukul 05.51 Wita," ujar Sekretaris Dewan (Sekwan) provinsi setempat, Muhammad Jaini di Banjarmasin, Selasa.
Penyebab meninggalnya wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar tersebut karena sakit-sakitan akhir-akhir ini
"Padahal almarhum terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kalsel periode 2024 - 2029 pada Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif yang pencoblosannya 14 Februari lalu," demikian M Jaini.
Keanggotaan DPRD Kalsel periode 2019 - 2024 terdiri dari Partai Golkar 12 orang, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masing-masing delapan orang.
Selain itu, Partai Amanat Nasional (PAN) enam orang, PKB dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing lima, Partai Nasional Demokrat (NasDem); empat orang.
Kemudian dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat masing-masing tiga orang serta seorang,"Srikandi" Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).