Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UID Kalselteng Sigit Fanani melalui keterangan tertulis di Banjarbaru, Senin mengatakan, program yang melibatkan seluruh pegawai di lingkungan PLN UID Kalselteng itu sebagai bentuk kepedulian pegawai PLN terhadap lingkungan sekitar.
Baca juga: PLN siaga penuh jaga keandalan listrik selama Idul Fitri
Baca juga: PLN siaga penuh jaga keandalan listrik selama Idul Fitri
"Kami bersama pegawai PLN UID Kalselteng mengumpulkan pakaian baru maupun masih layak digunakan untuk dan bagikan kepada yang lebih membutuhkan," ucap Sigit yang menyerahkan donasi di Yayasan Trias Singgah Anak Yatim Kota Banjarbaru.
Melalui program tersebut, Sigit mengungkapkan PLN UID Kalselteng mengumpulkan sebanyak 1.250 helai pakaian baru maupun layak pakai untuk diserahkan kepada masyarakat kurang mampu dan akan terus diadakan untuk meringankan beban masyarakat tersebut.
Sigit Fanani yang memimpin langsung penyerahan hasil donasi mengatakan, tujuan program adalah meringankan beban masyarakat yang perlu perhatian khusus dalam hal menyediakan pakaian yang layak untuk digunakan.
"Artinya, PLN tidak hanya fokus menyediakan listrik yang andal selama 24 jam penuh, namun juga peduli dengan lingkungan, serta masyarakat sekitar kita yang kurang beruntung, sehingga kami akan terus berupaya membantu mereka sebisa mungkin," tutur Sigit.
Sigit berharap bantuan yang telah diserahkan itu bisa bermanfaat dan digunakan sebaik-baiknya oleh para penerima dengan bantuan pihak Yayasan Trias Singgah dalam hal pendistribusian.
"Semoga donasi ini akan menjadi ladang ibadah bagi kita semua. Kami minta support dan doanya terutama kepada adik-adik yatim, semoga PLN bisa terus menerangi dan memberi manfaat lebih banyak lagi kepada kita semua, Aamin," ucap Sigit.
Baca juga: Berbagi bahagia di bulan penuh berkah, PLN salurkan 4.359 paket Ramadhan se-Kalselteng
Baca juga: Berbagi bahagia di bulan penuh berkah, PLN salurkan 4.359 paket Ramadhan se-Kalselteng
Sementara itu, Triastuti pendiri dan pemilik Yayasan Trias Singgah Anak Yatim Banjarbaru mengungkapkan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh PLN UID Kalselteng sehingga segera menyalurkannya kepada anggota yayasan.
Perempuan yang akrab disapa Tuti itu menyebutkan, jumlah anggota Yayasan Trias Singgah yang berdiri sejak tahun 2011 sebanyak 100 anak yatim dhuafa dan beberapa lansia serta masyarakat kurang mampu lainnya.
"Bantuan akan diambil langsung oleh penerima manfaat, bagi yang tidak bisa kami antar ke rumah seperti lansia. Bantuan yang jumlahnya sangat banyak ini juga akan kami kirim ke cabang yayasan yatim di Cempaka Banjarbaru, dan berupaya membantu PLN agar seluruh donasi sampai kepada semua penerima manfaat yang berhak," kata Tuti.
Diharapkan, bantuan serupa akan terus mengalir bagi mereka, baik berupa bantuan pakaian, buku maupun donasi lainnya, sehingga membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan dan memberikan kebahagiaan.