Banjarmasin (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman menuntaskan misi kemanusiaan pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 pada empat wilayah yang berlangsung sejak 20 Februari-20 Maret 2024.
Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli) Kodam VI/Mulawarman Brigjen TNI Yuswandi di Banjarmasin, Rabu, mengatakan program TMMD ke-119 dilaksanakan pada empat wilayah, yakni Kodim 1007/Banjarmasin dan Kodim 1005/Barito Kuala (Kalsel), Kodim 0912/Kutai Barat (Kaltim), dan Kodim 0903/Bulungan (Kaltara).
Baca juga: Pendim 1007/Banjarmasin dan media massa sinergi publikasi TMMD ke-119
“Program TMMD merupakan operasi bhakti TNI dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat yang dilaksanakan melalui lintas sektoral baik pemerintah daerah, Polri, serta masyarakat,” ujar Brigjen TNI Yuswandi usai menutup TMMD ke-119 Kodim 1007/Banjarmasin di Kota Banjarmasin, Rabu.
Ia menuturkan TMMD bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta untuk kepentingan pertahanan sehingga tetap terpelihara kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Berdasarkan hasil evaluasi usai 30 hari program berjalan, saya menilai TMMD ke-119 terlaksana dengan lancar, tertib, aman, dan hasilnya pun menggembirakan,” katanya.
Brigjen Yuswandi menyebutkan berbagai capaian TMMD ke-119 di empat wilayah, yakni pembangunan infrastruktur di antaranya, pembukaan badan jalan sepanjang 18.000 meter, pengerasan badan jalan sepanjang 1.300 meter, semen jalan sepanjang 638,6 meter, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak tujuh unit, pembuatan MCK sebanyak tiga unit.
Baca juga: Kalsel kemarin, narkoba di Pelabuhan Ferry Jelapat hingga TMMD
Kemudian, pembuatan WC umum sebanyak delapan unit, pembuatan sumur bor sebanyak tiga unit, pembuatan tempat wudhu sebanyak dua
unit, pembuatan Pos Keamanan Lingkungan sebanyak dua unit, pembukaan lahan pangan seluas 44 hektare, rehab rumah ibadah Gereja satu unit.
Lalu, rehab Mushola sebanyak tiga unit, pemasangan gorong-gorong sebanyak dua unit, pemasangan jembatan sementara satu unit, pembangunan jembatan sebanyak enam unit, penanaman pohon sebanyak 1.500 batang, membersihkan sungai, selokan, dan pasar di beberapa lokasi.
Selain capaian pembangunan infrastruktur/fisik, kata dia, TMMD juga memberikan pendampingan ketahanan pangan kepada masyarakat.
Selanjutnya, pembangunan sumber daya manusia (SDM), yakni pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang bela negara, rekrutmen TNI, wawasan kebangsaan, kamtibmas, hukum, bahaya narkoba, bencana alam, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Baca juga: Satgas TMMD Kodim Banjarmasin jadi guru ngaji di daerah terluar
Berikutnya, ilmu tentang perikanan, pertanian, peternakan dan lingkungan hidup, posyandu dan posbindu penyakit tidak menular, hingga penanganan stunting.
Brigjen Yuswandi mengungkapkan dalam program TMMD ke-119 juga dilaksanakan kegiatan bakti sosial sebagai upaya mengatasi kesulitan masyarakat melalui pelayanan kesehatan, pengobatan gratis dan KB gratis, sunatan massal, pasar murah, dan pembagian sembako kepada masyarakat yang kurang mampu.
Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan beberapa pesan sekaligus permohonan maaf dari Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, yang jika selama pelaksanaan TMMD terdapat kekurangan dan kekeliruan yang kurang berkenan bagi masyarakat.
“Atas nama keluarga besar TNI, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah, instansi terkait, tokoh masyarakat, pemuka agama, media massa, serta semua pihak yang telah bekerja sama dan membantu pelaksanaan TMMD ke-119,” ujarnya lagi.
Baca juga: Kalsel kemarin, polisi bekuk tersangka narkoba hingga pelaku curanmor