Tanjung (ANTARA) - Pembangunan gedung rektorat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Muhammad Nafis Tabalong, Kalimantan Selatan di jalan Nan Sarunai Kecamatan Murung Pudak membutuhkan dana mencapai Rp5 miliar.
Rektor STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong Erwan Mardani mengatakan tahun ini pembangunan tahap pertama menggunakan dana hibah dari program CSR Adaro sebesar Rp3 miliar.
"Untuk penyelesaian pembangunan gedung rektorat membutuhkan dana hingga Rp 5 miliar karena itu kami berharap dukungan pihak swasta," jelas Erwan di Tabalong, Selasa.
Baca juga: Pemkab Tabalong hibahkan lahan untuk pembangunan kampus STIT
Ia pun mengapresiasi bantuan dana hibah dari PT Adaro Indonesia untuk merealisasikan pembangunan gedung rektorat STIT Syekh Muhammad Nafis
Selanjutnya Pemkab Tabalong juga mengalokasikan dana hibah sebesar Rp 25 miliar pada tahun anggaran 2025 untuk pembangunan sarana pendukung lainnya
Diantaranya gedung perpustakaan, ruang perkuliahan dan fasilitas umum lainnya.
Sebelumnya Pemkab Tabalong telah menghibahkan lahan dengan luas 3.800 meter persegi untuk pembangunan gedung rektorat STIT di Jalan Sarunai Kecamatan Murung Pudak.
Baca juga: Pemkab Tabalong alokasikan Rp12 miliar untuk pembangunan kampus STIT
Peletakkan batu pertama pembangunan gedung rektorat oleh Bupati Tabalong Anang Syakhfiani pada Senin (11/3).
Kehadiran STIT di 'Bumi Saraba Kawa' ini bagi Anang Syakhfiani diharapkan mendukung Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang lebih baik yakni meningkatnya tingkat rata-rata lama sekolah manusia Tabalong.
"STIT diharapkan bisa meningkatkan produktivitasnya sehingga berkontribusi terhadap angka rata-rata lama sekolah." ungkap Anang.