Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menyebut Sail Selat Karimata harus dimanfaatkan sebagai momentum awal kebangkitan olahraga bahari nasional.
"Kita harus bisa hidupkan kembali Olahraga Bahari Nasional. Oleh karena itu, kita harus sungguh-sunguh bisa melahirkan butir-butir rekomendasi yang bisa kita diskusikan," kata Asisten Deputi Budaya, Seni dan Olah Raga Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Kosmas Harefa dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat.
Menurut Kosmas, pihaknya akan terus memainkan perannya sebagai kementerian koordinator yang akan terus mendorong, menkoordinasikan semua lini dan sektor terkait untuk dapat menggalakkan olahraga bahari nasional ini.
Menurut dia, pencapaian olahraga bahari nasional adalah menjadikan indonesia sebagai plaza atau tempat-tempat bermain para pencinta bahari dunia.
"Itu ingin yang kita capai. Melalui berbagai variasi kegiatan itu, ajang pertandingan melalui olahraga prestasi, bisa sifatnya pameran, pesta budaya pantai, atau permainan-permainan masyarakat pesisir. Itu semua adalah bagian dari tugas besar kita dalam misi besar membangun indonesia menjadi poros maritim dunia", jelasnya.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi KONI Pusat Toni Kusworo menambahkan, olahraga bahari yang dimaksud adalah olahraga yang pelaksanaannya dilakukan di atas permukaan air laut dan di sekitar pantai.
Jenis olahraga bahari mencakup olahraga prestasi dan rekreasi seperti dayung, selam, memancing, jetski, dan lain-lain.
"Berbagai perlombaan olahraga bahari nasional yang sedang memeriahkan Sail Selat Karimata 2016 ini diantaranya, lomba memancing, dayung 'dragon boat' dan kapal hias," ujarnya.
Kementerian yang dipimpin Luhut Binsar Panjaitan itu menggelar "Focus Group Discussion" dengan mengangkat tema Strategi Pengembangan Olahraga Bahari Nasional Dalam Mewujudkan Kebangkitan Olahraga Bahari Menuju Poros Maritim Dunia di Ketapang, Kalimantan Barat, Kamis (13/10).
Diskusi grup itu dilakukan dalam rangka mendukung kegiatan rangkaian Sail Selat Karimata 2016 yang digelar di empat provinsi, di mana puncaknya berada di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat pada 12-15 Oktober 2016.
Sesuai jadwal, gelaran puncak Sail Selat Karimata akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dengan didampingi oleh ibu negara Iriana Jokowi.
Acara tersebut akan dilaksanakan di Pantai Pulau Datok pada tanggal 15 Oktober 2016.
Acara juga akan dihadiri beberapa menteri Kabinet Kerja, seperti Menko Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo./f
Sail Karimata Momentum Kebangkitan Olahraga Bahari Nasional
Jumat, 14 Oktober 2016 11:00 WIB