Banjarmasin (ANTARA) - Mantan Ketua Pengurus Wilayah Tanfiziah Nahdatul Ulama (NU) Kalimantan Selatan (Kalsel) H Tabrani Basri mengungkap rahasia shalat yang dilaksanakan kaum Muslim.
"Oleh karena sarat rahasia, tidak aneh perintah shalat Rasulullah Muhammad Saw terima langsung dari Allah SWT, tidak seperti wahyu lain," ujarnya dalam tausiyah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, sesudah Shalat Subuh Ahad.
"Perintah shalat lima waktu dalam sehari semalam itu. Rasulullah Saw terima dari Allah SWT ketika Isra Mi'raj, 27 Rajab dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha hingga Sidratul Muntaha (Arsy),' tuturnya seraya menambahkan. Masjidil Aqsha simbol persatuan dan kesatuan umat Islam.
Mantan dosen Agama Islam pada Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu menyatakan, bahwa setiap orang atau Muslim tidak terlepas dari keluh kesah.
Tapi, menurut dia, seseorang akan terbebas atau selamat dari keluh kesah, hanya dengan melakukan shalat.
"Asalkan shalatnya dengan khusyu' dan benar," ujar laki-laki yang berusia lebih 88 tahun itu, namun tetap aktif memberikan pencerahan atau tausiyah.
Ia menambahkan, selain sebagai identitas bagi seorang Muslim, shalat tersebut sebagai induk segala ibadah dan doa.
Begitu pula, ketika yaumil akhir (hari kiamat atau pembalasan) yang pertama mendapatkan perhitungan (hisab) yaitu mengenai shalat.
Oleh sebab itu, sebagai seorang Muslim jangan sekali-kali melupakan atau meninggalkan kewajiban shalat fardhu yang lima waktu dalam sehari semalam.
Pada kesempatan itu, laki-laki kelahiran Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalsel tersebut juga mengungkap bulan-bulan "haram" (Allah muliakan) dalam setahun atau 12 bulan Hijriyah.
"Keempat bulan haram tersebut yaitu Zulka'idah, Zulhijjah dan Muharram, serta Rajab," ungkapnya di hadapan jamaah Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin itu.
Oleh karena bulan haram Allah "ijabah" kabulkan segala doa dan pinta, maka bulan tersebut perbanyaklah berdoa serta melakukan amal ibadah, demikian Tabrani Basri.
