Acara Sholawatan itu dihadiri oleh KH Fikri Haikal Zainuddin MZ, yang merupakan putra dari da’i kondang almarhum KH. Zainuddin MZ.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini mengatakan, sholawatan dan tausiah ini merupakan wujud syukur atas karunia yang Allah SWT berikan kepada Banua.
“Begitu banyak nikmat yang kita dapat dari Allah, kegiatan ini merupakan wujud syukur, alhamdulillah kita sebulan sekali sholawatan dan tausiah disini,” katanya.
Paman Birin mengatakan, Alam Roh 88 Desa Kiram Atas mempunyai sejarah bagi dirinya sendiri. “Alam roh 88 merupakan tempat nyaman dan sejuk, tempat kembali setelah pergerakan,” katanya.
Sementara itu, KH Fikri Haikal Zainuddin MZ dalam tausiahnya mengajak jemaah untuk bergaul dengan orang baik.
“Dalam pergaulan ada sisi positif dan negatif, dampaknya kita ambil dampak buruknya jangan diambil,dampak buruk jangan mudah bergaul dengam orang yang punya sifat iri, kalau ngeliat orang susah bahagia banget dia, denger temennya dapat promosi demam,” sebutnya.
Menurutnya, dari pada lidah berkomentar tentang kejelekan orang, lebih baik lisan dibasahi dengan istigfar dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Dari pada menambah dosa dengan lisa kita lebih baik kita basahi lisan kita dengan istigfar dan sholawat kepada Nabi Muhammad,” katanya.
Sebelum tausiyah, didengarkan lantunan ayat suci Al Quran dari Qoriah Juara 1 MTQ Antar Bangsa Ramadhan Najwa dan pembacaan Maulid Habsyi dari Darussalam Martapura.
Turut hadir Habib Ali Alaydrus, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, mantan Kapolda Kalsel Rikwanto, para Kepala SKPD, ASN dan tenaga kontrak lingkup Pemprov Kalsel, serta masyarakat sekitar Desa Kiram.
