"Karena jutaan jamaah datang ke haul ke-19 Guru Sekumpul kemarin, sangat banyak dari luar daerah, bahkan dari mancanegara," ujarnya di Banjarmasin, Rabu.
Menurut dia, haul Guru Sekumpul memang selalu menyedot banyak kunjungan ke provinsi ini.
"Para pengunjung atau jamaah luar daerah pasti merasakan bagaimana sambutan hangat masyarakat di provinsi ini, melayani dan budayanya," tutur Syarifuddin.
Pastinya juga para jamaah luar daerah melihat keindahan alam di provinsi ini, ujarnya, sebagai sisi lain dari kunjungan mereka untuk menghadiri haul.
Bahkan bagian dari sarana pariwisata, yakni, perhotelan hampir penuh, juga dapat merasakan kuliner khas daerah ini dan lainnya.
"Semua mendapatkan efek yang luar biasa positifnya atas acara haul Guru Sekumpul ini, demikian juga ekonomi kreatif dan usaha mikro kecil dan menengah," ujarnya.
Syarifuddin mengatakan, bahwa Kalsel sangat beruntung memiliki seorang ulama yang sangat karismatik ini, hingga tersohor ke seluruh dunia.
Bahkan menurut Kementerian Pariwisata RI, haul Guru Sekumpul merupakan fenomena wisata religi dunia yang dimiliki Indonesia.
Karena Provinsi Kalsel, ungkap dia, memiliki banyak objek wisata religi yang diziarahi para jamaah baik lokal maupun luar daerah.
"Makam para ulama, tempat ibadah yang memiliki nilai sejarah tinggi," ujar pria yang saat ini sebagai pejabat Bupati Tapin tersebut.
Sebagaimana diketahui, ungkap dia, Pemprov Kalsel terus meningkatkan sektor pariwisata sebagai salah satu menggerakkan perekonomian daerah, selain dari sektor pertambangan, perkebunan dan peternakan.
Pada tahun 2023, kunjungan wisata di Kalsel sudah mencapai 11,2 juta, diantaranya 45 ribu dari mancanegara.