Pelaihari (ANTARA) - Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Ahmad Suhaimi mengatakan target pendaftaran tanah sistem lengkap (PTSL) se-Kabupaten Tanah Laut Tahun 2024 sebanyak 4.900 bidang sertifikat.
"Program PTSL 2024 dananya berasal dari APBN atau dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)," ujar Ahmad Suhaimi, di Pelaihari, Jum'at.
Baca juga: DKPP sebut 11 mitra penyalur beras SPHP di Tanah Laut
Menurut dia, program PTSL dilakukan BPN Tanah Laut tiga tahun terakhir dari dana hibah Pemkab Tanah Laut untuk sementara waktu diistirahatkan karena BPN melakukan penataan.
Sebab, berdasarkan perjanjian kerja sama antara Pemkab Tanah Laut dan BPN Tanah Laut, hanya dalam kurun waktu tiga tahun.
"Alhamdulillah, sejak saya bertugas, mulai 2021 sampai 2023 BPN Tanah Laut telah menerbitkan sertifikat sebanyak 26.772 bidang," ungkapnya.
Dia juga mengemukakan dalam satu tahun BPN Tanah Laut telah menerbitkan sekitar 12 ribu bidang sertifikat.
Baca juga: Diskopdag Tanah Laut gelar pasar murah
Ahmad Suhaimi berharap, semakin banyak lahan bersertifikat di Tanah Laut semakin mengurangi resiko sengketa lahan masyarakat.
"Beban target pembuatan sertifikat BPN Tanah Laut selalu lebih banyak se-Kalsel. Kami juga harus menjaga mobilitas kantor, kinerja dan menjaga kebugaran fisik karyawan," tandasnya.
Agar sasaran sesuai dengan waktu dan target ditentukan, sambung dia, pada 2024 kembali melakukan persiapan atau sama seperti ketika BPN Tanah Laut melakukan perjanjian kerja sama dengan Pemkab Tanah Laut sebelumnya.
Kemudian, ucap dia, ketika itu sudah siap, maka di 2025 program PTSL kerja sama antara BPN Tanah Laut dengan Pemkab Tanah Laut lebih cepat penyelesaiannya.
Baca juga: Empat jabatan Kadis di Pemkab Tanah Laut masih lowong