Banjarmasin (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Winarto mengatakan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) secara serentak menjadi bukti kematangan demokrasi di seluruh wilayah Indonesia.
“Pemilihan umum secara serentak akan menjadi titik penentuan masa depan dan arah bangsa Indonesia,” kata dia di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Kapolda Kalsel pimpin deklarasi pemilu damai diikuti ribuan orang di Banjarmasin
Winarto menyebutkan saat ini tahapan pemilu sudah berjalan sehingga intensitas kegiatan politik terus mengalami peningkatan baik saat puncak pelaksanaan hingga berakhirnya pemilu.
“Pemilu adalah sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi khususnya untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan negara,” ujarnya.
Kapolda Kalsel menuturkan seiring meningkatnya intensitas politik, maka akan berpotensi menimbulkan berbagai dampak terhadap kehidupan masyarakat, termasuk di Kalimantan Selatan.
Baca juga: Kapolda Kalsel sampaikan pesan damai pemilu ke warga pesisir Tabunganen
Karena itu, dia menekankan beberapa hal yang perlu diantisipasi, yakni polarisasi akibat dari berita hoaks, penyebaran isu SARA, penghinaan atau ujaran kebencian, dan isu lainnya yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah masyarakat.
Winarto meminta seluruh pihak ikut bertanggung jawab untuk menciptakan suasana pemilu yang aman, damai, dan tentram.
Dia pun mengajak para pihak memperkuat sinergi mulai dari penyelenggara pemilu, pengawas, peserta, tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat agar saling bahu membahu mengawal pemilu agar berjalan dengan sukses.
“Mari bersatu menyuarakan pemilu damai ke seluruh masyarakat di Kalimantan Selatan demi terwujudnya cita-cita dan harapan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Kapolda Kalsel ingatkan personel jangan lengah jelang pemilu