"Tahun 2024 adalah tahun politik sehingga kami mengajak seluruh lapisan masyarakat menciptakan kedamaian dan ketenangan," ujarnya di Banjarbaru, Senin.
Baca juga: Wali Kota patroli bersama Forkopimda pantau malam tahun baru
Baca juga: Wali Kota patroli bersama Forkopimda pantau malam tahun baru
Menurutnya, tahun politik yang diwarnai perbedaan pilihan atas calon presiden dan calon wakil presiden serta pilihan partai politik harus disikapi masyarakat dengan arif dan bijaksana.
Fadliansyah mengharapkan, jangan sampai perbedaan pilihan calon pemimpin negara dan partai politik menimbulkan perpecahan sehingga merusak suasana tenang, damai dan kondusif yang sudah terpelihara.
"Dukungan dan pilihan boleh berbeda tetapi jangan sampai menimbulkan perpecahan dan merusak hubungan yang telah terjalin baik, apalagi jika sampai berdampak besar terhadap situasi kondusif," pesannya.
Baca juga: Tugu Titik Nol Kilometer ukir sejarah pembangunan Banjarbaru Ibu Kota Kalsel
Baca juga: Tugu Titik Nol Kilometer ukir sejarah pembangunan Banjarbaru Ibu Kota Kalsel
Fadliansyah meminta, seluruh pihak bersama-sama dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil, damai dan demokratis sehingga menghasilkan pemimpin terbaik dan wakil rakyat yang berpihak kepada rakyat.
"Mari wujudkan pemilu yang jujur, adil, damai dan demokratis sehingga terpilih pemimpin terbaik dan wakil rakyat yang membela kepentingan masyarakat agar terwujud kehidupan yang adil dan makmur," katanya.
Dikatakannya, KPU sebagai penyelenggara pemilu dan Bawaslu sebagai lembaga pengawas diminta menjalankan tugasnya dengan baik dan benar sehingga menghasilkan pemilu yang jujur dan adil.
Diketahui, sesuai jadwal yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum, pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia serta wakil rakyat dilaksanakan serentak pada bulan Februari 2024.
Baca juga: Wali Kota Aditya lantik 232 pejabat pada penghujung 2023
Baca juga: Wali Kota Aditya lantik 232 pejabat pada penghujung 2023