"Karena di balik bala tersebut pada hakekatnya mengandung nikmat yang akan diterima di alam akhirat kelak," ujar Tuan Guru Zainuddin, Sabtu pagi.
Tuan Guru Zainuddin mengritisi seseorang yang karena bala menimpa dirinya mengeluh, bahkan keluhan itu kesana kemari seakan lupa dengan Allah SWT.
"Padahal bala tersebut sebagai ujian kepada hamba Nya dan Allah tak memberikan ujian atau cobaan di luar kemampuan hamba Nya itu " tegasnya.
Selain itu, bisa saja bala yang Allah berikan di dunia sebagai pembersih agar di akhir tidak lagi mendapatkan ganjaran yang lebih pedih, lanjut Tuan Guru Zainuddin.
Namun dia mengingatkan, mentang-mentang bala membawa nikmat, berdoa kepada Allah meminta bala.
"Karena para Nabi berdoa meminta jauhkan bala, serta meminta keselamatan/kebaikan di dunia dan akhirat," tambah Tuan Guru Zainuddin dalam kajian rutin "Kitab Ihyaulumuddin" karya Imam Ghazali tiap Subuh Sabtu (jika tak berhalangan).
Pada kesempatan itu pula, Tuan Guru Zainuddin menceritakan seseorang yang murtad (meninggalkan Islam) padahal yang bersangkutan terkenal ahli agama.
"Murtadnya orang tersebut karena faktor suka 'anjur atar' (adu domba), iri dengki dan penggunaan obat kesehatan yang salah," ujarnya.
Sebagai catatan untuk menjaga kesehatan atau pengobatan atas penyakitnya menggunakan yang terlarang seperti meminum minuman beralkohol, demikian Zainuddin Rais.
