Ini profil 11 panelis debat cawapres 2024
Kamis, 21 Desember 2023 14:25 WIB
Sebanyak 11 panelis berasal dari berbagai universitas terkemuka dan peneliti di lembaga kajian ekonomi.
2. Adhitya Wardhono
Dia adalah Ekonom dan Pengajar Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Jember. Saat magister, Adhitya berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Philipps University Marburg di Jerman, dan pendidikan doktor di Georg-August University of Goettingen di Jerman. Dia terlibat dalam banyak penelitian, seperti “Pendekatan Structural Cointegration Vector Autoregression Dalam Permodelan Makroekonomi” dan “Model Interaksi Kebijakan Moneter dan Makroprudensial di Indonesia: Pendekatan Social Loss Function”. Selain penelitian, berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat juga telah dilakukan, menerbitkan lebih dari 30 artikel ilmiah ke dalam jurnal nasional dan internasional, meluncurkan sekitar 9 buku seperti karya “Perilaku Kebijakan Bank Sentral di Indonesia”, menjadi visiting lecturer di berbagai universitas sejumlah negara, hingga terlibat dalam belasan seminar/workshop/conference. Pada tahun 2016-2021, dia juga pernah menjadi anggota Indonesian Regional Science Association.
3. Agustinus Prasetyantoko
Dia pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Katolik Atma Jaya periode 2015-2023. Pada tahun 1997, Agustinus memperoleh gelar sarjana dari UGM, lalu Faculté des Sciences et Technologies de l'Université de Lille sebagai magister pada 2002, dan gelar Doctor of Philosophy (Phd) di Ecole Normale Superieure de Lyon pada 2008. Beberapa posisi penting yang pernah diduduki Agustinus ialah Chief Economist Bank BTN, Komisaris Independen Prudential Indonesia, Panitia Seleksi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama Desember 2021-Maret 2022, menjabat sebagai Panitia Seleksi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sejak Oktober 2022 hingga 2028 mendatang. Berbagai karya juga telah diterbitkan, seperti “The bright side of market power in Asian banking: Implications of bank capitalization and financial freedom”, dan “Indonesia's Strategic Role In The G20: Expert Perspectives (Indonesia's Post Pandemic Financial Technology And Financial Inclusion).”
Baca juga: TKN: Gibran baca dokumen sesuai topik untuk persiapan debat
Baca juga: TPN: Mahfud Md akan tampil apa adanya di debat cawapres
Baca juga: Jubir Timnas AMIN menilai debat cawapres akan lebih disorot publik
4. Profesor Fauzan Ali Rasyid
Ilmuwan ini merupakan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Dia lahir di Garut, Jawa Barat, 1 Februari 1970. Fauzan sering menjadi tim seleksel anggota Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) di Jawa Barat, diundang sebagai narasumber dalam berbagai acara, hingga menghasilkan sejumlah jurnal terakreditasi nasional dan internasional. Pelbagai publikasi ilmiah yang dihasilkan olehnya berdampak terutama dalam domain hukum dan politik Islam. Adapun kontribusi penting dalam pemikiran akademik ialah pemahaman tentang hubungan antara agama, hukum, dan politik dana konteks kontemporer.