Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPKS-PDM) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Budi Ikhsan berharap Panti Asuhan Muhammadiyah Aisyiah Kota Banjarmasin menjadi rujukan bagi panti asuhan lain.
"Ke depannya Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiah memiliki usaha supaya tidak tergantung pada donator agar bisa lebih mandiri," ujar Budi Ikhsan di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: Panti asuhan Hikmah Zam-Zam kini miliki usaha mandiri gedung serbaguna
Sehingga, sebut dia, bisa menjadikan Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiah terbaik di Kota Banjarmasin dan nasional.
Budi mengapresiasi pembentukan Forum Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiah Kota Banjarmasin.
Dia memohon kepada Forum Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiah Kota Banjarmasin agar segera melaksanakan rapat kerja daerah dan menyusun rencana program kerja agar lebih terarah, serta lebih terukur.
Baca juga: Penganiayaan Warga Panti Asuhan Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Ketua Forum Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiah Kota Banjarmasin Sutata mengatakan pelantikan tersebut merupakan amanah berat karena Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiah sudah berjalan optimal.
"Misi kita meningkatkan lebih bagus lagi. Jadi bukan kerja suatu yang mudah tapi kerja berat bagi kami," ungkapnya.
Setelah pelantikan, lanjut dia, pengurus segera menyusun program dan rapat kerja daerah.
Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan Forum Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiah Kota Banjarmasin Jumansyah menyebutkan panitia mengundang 300 orang terdiri dari pimpinan daerah, pimpinan MPKS, pimpinan Lazismu dari wilayah kota dan KL Al-Faro, KL Al-Jihad serta Cabang Aisiyah maupun Cabang Muhammadiyah, anak panti serta tamu lain saat pelantikan tersebut.
Baca juga: Kemenkumham Bantu Panti Asuhan Muhammadiyah
