Tanjung (ANTARA) - Kabupaten Tabalong menjadi daerah tertinggi di Provinsi Kalsel untuk angka penanaman modal dalam negeri yang mencapai Rp3,2 triliun menyusul kemudahan berusaha bagi investor melalui inovasi Pelayanan Perizinan Tabalong secara online atau paliat online.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan inovasi paliat online merupakan terobosan dalam upaya meningkatkan pelayanan publik termasuk memberi kemudahan berusaha bagi investor di 'Bumi Saraba Kawa'' ini.
Baca juga: Ponpes binaan Adaro promosikan produk unggulan pada Pekan Raya Tabalong
"Inovasi ini berdampak signifikan bagi nilai investasi Tabalong terbukti pada 2022 angka Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) capai Rp 3,2 triliun dan tertinggi di Kalimantan Selatan," jelas Anang di Tabalong, Rabu.
Inovasi ini bahkan menjadi unggulan dan membawa Pemkab Tabalong meraih predikat salah satu Kabupaten terinovatif di Indonesia pada ajang Innovative Government Award (IGA) tahun 2023.
Selain PMDN realisasi investasi Penanaman Modal Asing di 'Bumi Saraba Kawa' ini juga menempati peringkat pertama mencapai Rp127 miliar.
Baca juga: 49 pelamar terjaring calon anggota KPU Tabalong
Bagi Anang tingginya realisasi investasi di Tabalong sebagai dampak rencana pemindahan Ibukota Nusantara ke Provinsi Kalimantan Timur.
Sedangkan inovasi menjadi sebuah kebutuhan semua SKPD sehingga menjadi kewajiban para perangkat daerah untuk menciptakan inovasi baru.
"Kalau ada SKPD yang tidak inovatif akan ketinggalan," tambah Anang.
Hal ini sesuai dengan tema Hari Jadi Kabupaten Tabalong ke-58 yang jatuh pada 1 Desember 2023 yakni Teruskan inovasi dan kolaborasi untuk mantapkan Tabalong Serambi Depan Provinsi Kalsel penyangga IKN.
Baca juga: BNNK Tabalong sita 15,28 gram sabu dari empat tersangka narkoba