Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Hulu Sungai Tengah di Provinsi Kalimantan Selatan berupaya meningkatkan pemahaman orang tua mengenai pola pengasuhan anak yang baik.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Tengah Cheri Bayuni Budjang di Hulu Sungai Tengah, Rabu, menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan penyuluhan dilakukan untuk meningkatkan pemahaman orang tua mengenai pola pengasuhan anak.
Baca juga: Pemkab HST gencarkan kabupaten layak anak melalui konvensi hak
Menurut dia, penyuluhan tentang pola pengasuhan anak yang baik antara lain telah dilakukan pada para orang tua siswa Taman Kanak-kanak Kartika-V33.
"Anak adalah amanah, sehingga orang tua harus memberikan pola pengasuhan dan pendidikan yang benar kepada anak-anaknya," katanya.
"Anak adalah generasi penerus bangsa yang harus dididik dan diasuh dengan baik, kita pun harus memberikan contoh yang baik kepada anak," ia menambahkan.
Cheri mengemukakan pentingnya orang tua menanamkan nilai-nilai agama serta budaya daerah pada anak-anak.
Baca juga: Pemkab HST salurkan 5.255 kg telur untuk 1.051 anak stunting
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Hulu Sungai Tengah Eddy Rahmawan menyampaikan bahwa pemerintah daerah melaksanakan sosialisasi tentang pengasuhan anak yang baik guna meningkatkan kualitas hidup anak.
Tenaga kesehatan dari RSUD H Damanhuri Dwi Meiliyana menyampaikan bahwa orang tua dituntut untuk menerapkan pola pengasuhan yang tepat guna menghadapi tantangan-tantangan dalam upaya pelindungan anak pada era digital.
Guna mencegah masalah seperti perundungan di dunia maya dan kecanduan menggunakan gawai pada anak, menurut dia, orang tua perlu menetapkan batasan dan aturan dalam penggunaan perangkat elektronik, melakukan pendampingan dan pengawasan, serta menerapkan metode komunikasi yang efektif pada anak.
Baca juga: Pemkab HST gencarkan perlindungan perempuan dan anak