Martapura (ANTARA) - Menyusuri rute selatan Geopark Meratus Kalimantan Selatan dengan tema sebuah kilau perjalanan dari hutan hujan tropis menuju intan, Monumen Legenda Pangeran Suryanata menjadi situs bersejarah yang layak dikunjungi wisatawan.
Di tempat ini, masyarakat bisa melihat pesanggrahan Pangeran Suryanata berada di kaki Gunung Pamaton di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Baca juga: Dari Sasirangan, Sungai Jingah berlabeli Situs Geopark Meratus
Berdasarkan cerita yang kemudian ditulis di dalam prasasti disebutkan bahwa Gunung Pamaton pintu masuk ke dunia gaib yang diberi nama pintu gerbang Kerajaan Pamaton, tempat Yang Mulia Sri Paduka Pangeran Suryanata bertahta.
Pangeran Suryanata merupakan seorang putra Raja Majapahit yang bertahta di Kerajaan Banjar pada abad XIV Masehi.
Dia memiliki dua putra yaitu Pangeran Surya Gangga Wangsa dan Pangeran Surya Wangsa, dimana setelah Pangeran Suryanata ke Kayangan, Pangeran Surya Gangga Wangsa kemudian diangkat menjadi Raja dengan gelar Maharaja Surya Gangga Wangsa.
Baca juga: Menengok pulau para kera di situs Geopark Meratus Pulau Kembang
Selain menyimpan cerita legenda, lokasi Gunung Pamaton juga menyimpan cerita sejarah Kerajaan Banjar khususnya terkait peristiwa Perang Banjar.
Berdasarkan kontrak perjanjian Kesultanan Banjar dan Belanda pada 4 Mei 1826, lokasi tersebut tanda batas wilayah Kesultanan Banjar dan wilayah kekuasaan Belanda.
Pada masa Perang Banjar, Gunung Pamaton dijadikan sebagai basis perjuangan benteng perlawanan dan tempat pertempuran melawan kolonial Belanda.
Baca juga: Museum Lambung Mangkurat Kalsel miliki 12.149 artifak
Tahta Pangeran Suryanata di Gunung Pamaton yang bersejarah
Senin, 11 Desember 2023 0:37 WIB