Galeri Terapung Sasirangan
Ternyata, sebelum ditetapkannya Sungai Jingah sebagai bagian dari Geopark Meratus, Pemerintah Kota Banjarmasin sudah memberikan ruang bagi para perajin sasirangan mengembangkan usahanya dengan cara meresmikan Galeri Terapung Sasirangan pada 2020.
“Galeri Terapung Sasirangan ini sebagai wadah mempromosikan produk kain sasirangan milik masyarakat Sungai Jingah,” kata Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.
Galeri ini pun menyusul dan ditetapkan sebagai Situs Ke-4 Geopark Meratus pada 2022.
Bentuknya bulat, tingginya sekitar 3 meter jika disertakan dengan atapnya yang berbentuk bulat melingkar. Posisinya di peta terletak pada titik koordinat 3°18'49.3"S 114°36'30.5"E.
Berada di kawasan permukiman perajin sasirangan, galeri ini mengapung di pinggir bantaran sungai.
Menilik lebih jelas lagi, di dalam galeri ini terdapat ruangan yang berbentuk melingkar, terpampang tulisan di lembaran-lembaran kertas menempel di dinding. Di sini sejarah tentang Kampung Sasirangan Sungai Jingah dikenalkan lebih dekat.
Perpaduan sejarah kehidupan masyarakat dengan kain tradisional, keberadaan Sungai Jingah (Sungai Martapura), sejarah pendirian galeri, menjadi alasan kuat Badan Pengelola Geopark Meratus (BPGM) tidak ragu menetapkannya sebagai situs ke-4 usai Kampung Tradisional Sasirangan Sungai Jingah.
Baca juga: Jejak sejarah di Museum Lambung Mangkurat situs "Geopark Meratus"