Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DjPb) setempat memberikan penghargaan kepada Bank Kalsel untuk kategori terbaik II terkait kinerja penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Kalsel periode 2023.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyerahkan penghargaan kepada Direktur Utama Bank Kalsel Fachruddin pada acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran (TA) 2024 Kota Banjarbaru.
Baca juga: Bank Kalsel Syariah mendapat predikat pembiayaan daerah terbaik 2023
Direktur Utama Bank Kalsel Fachruddin dikonfirmasi di Banjarmasin, Rabu, mengucapkan penghargaan tersebut merupakan hasil dari komitmen dan konsistensi Bank Kalsel membantu Pemprov Kalsel untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi melalui penyaluran kredit bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Ini tentunya semakin memotivasi kami untuk terus konsisten dalam melakukan penyaluran KUR kepada pelaku UMKM yang ada di Banua. Dengan demikian harapan kita ekonomi Kalsel bisa terus bergerak menjadi semakin maju,” ujar Fachruddin.
Tidak hanya sekedar penyaluran KUR, Bank Kalsel juga secara konsisten melakukan berbagai pembinaan kepada pelaku UMKM yang ada di "Banua" atau Kalsel melalui berbagai kegiatan hingga kolaborasi dengan sejumlah pihak.
Baca juga: Gubernur Kalsel serahkan hadiah kepada Enam pemenang undian Simpeda KPE
“Harapan kami, UMKM yang ada di Banua dapat semakin profesional dan berkembang usaha mereka. Ujungnya mereka tidak hanya memerlukan tambahan modal usaha tapi juga mampu memberikan kontribusi lainnya untuk daerah, baik itu penyerapan tenaga kerja hingga kontribusi melalui pembayaran pajak,” tutur Fachruddin.
Fachruddin mengungkapkan komitmen dan konsistensi Bank Kalsel membantu Pemprov Kalsel untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi melalui penyaluran kredit bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbuah manis.
Diketahui, KUR di Provinsi Kalsel telah disalurkan kepada 70.901 debitur dengan nilai sebesar Rp4,10 triliun oleh penyalur sebanyak 10 Bank dan satu Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) pada sektor keuangan hingga 31 Oktober 2023,.
Ada pun untuk Penyaluran kredit Ultra Mikro (UMi) hingga 31 Oktober 2023 telah mencapai Rp54,84 Miliar kepada 13.449 debitur oleh penyalur sebanyak tujuh LKBB.
Baca juga: UPZ Bank Kalsel salurkan beasiswa Rp200 juta bagi 100 mahasiswa Uniska